Page 32 - MJ Edisi 9 2018
P. 32
PELAYANAN
Dok: Pribadi
Si Dukun 3 in 1 Sudah Layani
Ribuan Warga DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan layanan Si Dukun 3 in 1 yang sudah melayani ribuan warga. Si Dukun mengintegrasikan instansi Dukcapil, rumah sakit, dan
BPJS Kesehatan.
Sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga saat ini Sistem Integrasi Layanan
Kependudukan (Si Dukun) 3 ini 1 sudah melayani ribuan warga DKI. Sistem integrasi dokumen kependudu-
kan ini langsung mengkaitkan dengan tiga instasi sekaligus, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Dukcapil), rumah sakit, serta BPJS Kesehatan.
ahkan saat ini Dukcapil DKI Ja- pengembangan berikutnya ke rumah Dahny, saat ini bukan hanya memban-
karta tidak hanya berkonsentrasi sakit swasta baru ke Puskesmas. Untuk tu memberikan kemudahan bagi ma-
Bpada Rumah Sakit, namun juga menyasar ke puskesmas, target saya De- syarakat, tapi juga bagi Dukcapil. Kare-
mulai mengembangkan layanan “Si Du- sember 2018 sudah bisa dimainkan, tapi na pendataan dari awal hingga akhir
kun 3 in1” sampai ke tingkat Puskesmas sifatnya masih uji coba lebih dulu. Ren- akan mendorong kesadaran masyarakat
yang ada di berbagai Kecamatan. Hal ini cana kami tiap wilayah mungkin ada satu akan pentingnya administrasi atau doku-
dilakukan dalam rangka meningkatkan di Puskesmas Kecamatan,” ujar Dhany. men kependudukan yang nantinya juga
layanan serta mengintegrasikan data Dhany menjelaskan, problem un- akan berujung pada peningkatan layan-
kependudukan di Jakarta Raya. tuk masuk ke Puskesmas adalah sistem. an bagi warga DKI.
Meski demikian, menurut Dhany Karena sifatnya pengembangan jarin- Karena dalam Rencana Pembangu-
Sukma, Kepala Dukcapil DKI Jakarta, gan, maka bukan perkara mudah untuk nan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
proses penerapan Si Dukun 3 ini 1 pada menyelaraskan. DKI Jakarta, Dukcapil memiliki dua tar-
Puskesmas bukan perkara mudah. Tetap Apalagi ada perbedaan sistem anta- get yang harus dikerjakan.
ada proses yang harus dilalui. Terutama ra yang digunakan pada Puskesmas dan Pertama mengenai indikator kunci
masalah integrasi. Karenanya tahapan Duckapil. Untuk itu, akan dipilih metode yang terkait dengan cakupan ke presen-
dimulai lewat uji coba terlebih dulu. pengembangan melalui aplikasi untuk tasi kepemilikan dokumen kependudu-
“Untuk Si Dukun masih ada bebera- lebih memudahkan. Sambil pihak Pusk- kan. Sementara target kedua terkait in-
pa rumah sakit yang mengalami kenda- esmas bisa mengonversi sistem yang su- dikator peningkatan kualitas pelayanan
la. Karena sistem yang belum sepadan dah digunakan Duckapil. yang hubungannya bermuara pada in-
atau standar. Tapi kita coba kejar, dan Layanan Si Dukun 3 in 1, lanjut deks kepuasan masyarakat.
32 Media Jaya Edisi 9 2018