Page 27 - MJ Edisi 9 2018
P. 27
JAKARTA SEJAHTERA
“Jika hari ini di Jakarta
ada 27 persen
(kasus stunting),
insyaAllah untuk
berikutnya Jakarta
sudah bebas stunting”
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta
Angka stunting atau kerdil atau kurang
gizi akut pada anak berusia 1000 hari
di Indonesia stagnan tinggi, yaitu di
angka sekitar 37%.
Di Jakarta, prevelensi stunting berkisar
27 persen.
Memberi asupan nutrisi serta zat besi yang cukup pada seribu hari pertama sejak dalam kandungan hingga anak usia dua tahun
dapat mencegah terjadinya stunting pada tumbuh kembang anak
Perlu Intervensi Gizi.
sensitif. Pemprov DKI Jakarta akan rus lebih serius melihat makanan dan Perlu pemberian makanan tambahan
mengerahkan seluruh Satuan Kerja Per- asupan yang diberikan kepada anak-
angkat Daerah (SKPD) untuk memerangi anak kita, terutama di 1.000 hari perta- Inisiasi menyusui dini.
stunting. ma kehidupan, karena di situlah kunci- Pemberian ASI eksklusif.
Prevalensi stunting di perkotaan me- nya.
mang lebih rendah dibanding pede- “Jadi, nanti kita akan pastikan pro- Menyiapkan Pangan Bersubsidi
saan. Untuk perkotaan, jumlahnya men- gram pemberian makanan tambahan, melalui KJP Plus.
capai 32 persen, sedangkan pedesaan inisiasi menyusui dini, pemberian ASI
42 persen. Diharapkan, tumbuh perilaku eksklusif, dan kegiatan lainnya kita lak-
dan kesadaran dari dalam keluarga teru- sanakan di Jakarta. Kita harus kerjakan
tama para orang tua terhadap makanan bersama, pemerintah dan masyarakat,”
sehat dan bergizi untuk anak-anak khu- ungkapnya.
susnya dalam 1.000 hari pertama ke- Deklarasi Kampanye Nasional
hidupannya. Pencegahan Stunting di Monas belum
Angka ini harus kita kurangi (dan), lama ini menjadi titik awal penyadaran
harusnya di Jakarta sudah tidak ada lagi masyarakat mengenai bahaya stunting
anak yang stunting. (Para orang tua) ha- dan pencegahannya. irw
Infografis/Tommy.K.R
Media Jaya Edisi 9 2018 27