Page 34 - MJ Edisi 9 2018
P. 34

LINGKUNGAN










           Sungai Jakarta Berperang Melawan Pencemaran




            Pencemaran sungai di DKI Jakarta menjadi masalah yang pelik. Apalagi, kondisi ini terkait perilaku hidup
            masyarakat, termasuk kalangan industri di sekitar bantaran kali yang kerapkali membuang sampah dan
            limbah sembarangan ke sungai.
















                 ata  yang  dihimpun  Dinas  Ling-  lalu sejumlah langkah dilakukan antara   rupa, tapi juga kualitas air sungai di
                 kungan  Hidup  Provinsi  DKI  Ja-  lain penataan  secara berkesinambun-  dalamnya. Untuk itu, bagaimana caran-
           Dkarta       menunjukkan   tingkat  gan. Selain kebersihan, penataan dilaku-  ya agar pencemaran sungai bisa terus
           pencemaran sungai di DKI Jakarta su-  kan dengan menindak siapapun yang   dikurangi dan menghilang.
           dah tergolong berat, mencapai 61 pers-  terbukti melakukan pelanggaran den-  “Tentu tidak mudah, karena Ciliwung
           en. Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga ta-  gan membuang sampah atau pencema-  membentang di beberapa daerah di
           hun terakhir. “Pencemaran terjadi dalam   ran ke sungai.              Jawa Barat hingga Ibukota. Jadi, kalau
           waktu tiga tahun terakhir,” ujar Asisten   Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI   DKI bekerja keras, tapi di Jawa Barat ti-
           Pembangunan dan Lingkungan Hidup   Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pen-  dak, maka sama saja bohong,” jelas dia.
           DKI Jakarta Yusmada Faizal.        gelolaan sungai-sungai di Jakarta me-  Kepala Bidang Pengawasan dan Pen-
              Pencemaran  meningkat   hampir  mang memerlukan usaha ekstra keras.   egakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup
           dua kali lipat dari periode sebelumnya.    Selain dari segi rupa sudah tidak layak,   DKI Jakarta Mudarisin mengatakan, un-
           Menurut Yusmanda, pencemaran be-   sungai di DKI juga tingkat pencemaran-  tuk mengelola seluruh sungai di DKI Ja-
           rat terbagi tiga berdasarkan penyebab-  nya tinggi. Jika dibiarkan, maka sungai   karta memang memerlukan penanganan
           nya. Pertama, pencemaran ada dari grey   di DKI hanya akan menjadi tempat men-  komprehensif. Tak hanya cukup dengan
           water (air cuci mandi). Kedua, ada black   galirkan air saja.         membersihkan permukaan sampah dari
           water (tinja), dan ketiga white water dari   Tidak  bisa  dipungkiri  lagi,  hingga   sungai saja, namun juga bagaimana ha-
           industri.                          saat ini masih banyak rumah yang men-  rus ada sanksi yang bisa mengubah ke-
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswe-  galirkan langsung tinja ke dalam sungai.
           dan mengatakan, penanganan pence-  Kebiasaan itu bisa muncul karena masih
           maran air di Jakarta menjadi prioritas   banyak rumah di DKI yang belum memi-
           Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Ja-  liki septic tank untuk menampung tinja
           karta.  Apalagi,  hampir  sebagian  besar   ataupun kotoran rumah tangga. Akibat-  INFO
           air  tanah yang  ada  di  kawasan  pesisir   nya, pencemaran di sungai menjadi san-
           berkualitas buruk. Diakuinya, permasala-  gat cepat dan kandungan racunnya san-
           han air di Ibu kota menjadi tantangan   gat tinggi.
           berat Pemerintah Provinsi DKI Jakar-  Isnawa mencontohkan, sungai Cili-
           ta. Cakupan air bersih perpipaan hanya   wung yang mengalir di DKI, kondisinya
           mencapai 60 persen. Bahkan, kualitas air   sudah lebih baik dibandingkan beber-
           baku dan air tanah di Jakarta pun cukup   apa tahun sebelumnya. Ciliwung tetap
           mengkhawatirkan.                   memerlukan penanganan, karena pen-
              Karena itu, sejak beberapa waktu   gelolaan sungai bukan hanya dari segi



           34 Media Jaya Edisi 9 2018
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39