Page 48 - MJ Edisi 6 2018

HISTORIA

Kali Besar, Simbol Kejayaan Kota Tua Jakarta

Keindahan Kali Besar yang baru saja selesai direvitalisasi, mengundang decak kagum masyara-
kat. Tak hanya dari DKI Jakarta, tapi juga datang dari warga diluar DKI.

eindahan Kali Besar yang baru dengan masuknya kapal-kapal dari neg- tanpa menghadapi kesulitan berkomu-
saja selesai direvitalisasi, men- ara lain dan melakukan bongkar muat nikasi,” ujar Alwi belum lama ini.
Kgundang decak kagum masyara- kapal di Kali Besar yang menjadi muara Kejayaan Kali Besar di zaman kolo-
kat. Tak hanya dari DKI Jakarta, tapi juga pelabuhan Sunda Kelapa. nial Belanda, digambarkan Alwi, sebagai
datang dari warga diluar DKI. Semuan- Sebagai salah satu kawasan sibuk, salah satu infrastruktur terbaik yang per-
ya sepakat menilai Kali Besar saat ini, Kali Besar di masa lalu selalu menjadi nah dimiliki Jakarta. Di masa itu, keinda-
tak hanya indah, namun juga berhasil tempat tujuan utama dari kapal-kapal han Kali Besar digambarkan sebagai kali
mengembalikan nilai sejarah yang per- dan perahu-perahu yang datang dari se- yang memiliki aliran air yang jernih dan
nah ada di masa lalu. luruh nusantara dan mancanegara. Tak bersih. Kejernihan itu, membuat orang-
Pemerhati Sejarah Alwi Shahab men- hanya sekedar berkunjung ke Batavia, Belanda yang tinggal di Jakarta, banyak
gungkapkan di abad ke-17 dan 18, kapal dan perahu juga berlabuh dengan yang meminum air dari Kali Besar.
Kali Besar menjadi pusat jalur lalu lint- membawa barang-barang kebutuhan Tak cukup disitu, Kali Besar di masa
as perdagangan di Jakarta. Jalur terse- pokok untuk masyarakat. kolonial juga dikenal sebagai jalur trans-
but, di masa tersebut menjadi salah satu “Para pedagang dan pembeli kemu- portasi air yang sangat indah. Den-
yang teramai di nusantara. Itu terbukti dian saling berinteraksi tawar menawar gan Kali Besar di masa tersebut pernah

Pada zamannya, Kali Besar adalah kawasan tak terpisahkan dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Keduanya termasyhur sebagai pusat kegiatan perniagaan yang diminati Portugis, Inggris,
dan Belanda.

48 Media Jaya Edisi 6 2018 Media Jaya Edisi 6 2018 49