Page 44 - MJ Edisi 6 2018
P. 44
KULINER
Ketan Susu Kemayoran, Legitnya Bikin Ketagihan
Camilan Betawi yang satu ini menjadi primadona kuliner Kemayoran. Camilan khas itu tak lain Ketan
Susu (Tansu) yang tersohor melegenda karena kuliner ini sudah ada sejak 1958. Tak heran bila penikmat-
nya datang dari wilayah Jabodetabek.
Zainuri, penjual Ketan Susu Kemayoran tengah menyajikan ketan dengan cekatan. Tansu ini meru-
pakan usaha peninggalan kakeknya, dan sudah dimulai sejak 1950an. Tansu merupakan sajian
ketan ditambah taburan
parutan kelapa dan disiram
amilan Betawi yang satu ini men- bangku papan yang dile- susu kental manis, disajikan
dalam wadah piring kecil.
jadi primadona kuliner Kemay- takkan di pinggir gang, di Sebagai pelengkap ada
Coran. Camilan khas itu tak lain samping kios. tempe goreng dan teh
tubruk dalam poci.
Ketan Susu (Tansu) yang tersohor me- Ketan yang masih
legenda karena kuliner ini sudah ada mengepul, tersimpan
sejak 1958. Tak heran bila penikmatnya dalam sebuah baskom Masih di bagian be-
datang dari wilayah Jabodetabek. besar ditutupi kain. Sa- lakang, sebuah ember be-
Bertempat di mulut Gang Kemayor- jian gorengan, seperti sar pun berisikan ketan yang
an 1, tepatnya di Jalan Garuda Ujung, tempe, ubi, pisang, dan singkong direndam dalam air. Kemudi-
Ketan Susu (Tansu) Kemayoran disajikan berderet rapi di sampingnya. Kiosnya an ketan ini dimasak menggunakan dan-
24 jam bagi warga ibukota. Menempati agak kusam dan sempit. Tiga orang dang besar dengan cara dikukus. Proses
kios kecil, seluas 2x6 meter, Tansu Ke- pelayannya sigap melayani pembeli ini berkesinambungan ketika ketan yang
mayoran banyak dikunjungi para penik- yang datang ke tempat itu. disajikan mulai habis diburu pembeli.
matnya. Di bagian belakang, puluhan karung Selain karena murah, kelegitan Tan-
Layaknya warung kopi pinggiran ja- ketan tertumpuk rapi. Namun, ketan su ini membuat para penikmatnya ket-
lan, Tansu Kemayoran pun terus digan- yang masih berupa beras ini merupakan agihan. Sebenarnya, Tansu merupakan
drungi warga yang melintasi kawasan milik toko kelontong yang ada di samp- sajian ketan biasa yang ditambahkan
itu. Dua meja, lengkap dengan bangku ing kios Tansu. Ketan-ketan itulah yang dengan parutan kelapa yang ditabur
dari papan panjang selalu terus penuh diolah sedemikian rupa untuk disajikan di atasnya. Kemudian biasanya disiram
oleh pembelinya. Pun dengan bangku- kepada pembeli. susu kental manis dan dihidangkan den-
44 Media Jaya Edisi 6 2018 Media Jaya Edisi 6 2018 45