Page 24 - JaKita Edisi 04 Tahun 2021

24 SENI DAN BUDAYA
24

Sentuhan Budaya Sirih kuning nona, batangnya ijo nona,

Yang putih kuning ya nona, yang putih
kuning ya nona, memang sejodo.
Tionghoa

di Karawitan

Betawi ua bait lagu Sirih Kuning itu terdengar

lirih. Liriknya mengalun lembut
Ddalam iringan musik karawitan khas
Betawi. Alunan musiknya membawa ke
suasana Jakarta tempo dulu.

Andi Suhandi, pemilik sanggar Gambang
Kromong Sinar Pusaka, mengaku apa yang
Karawitan Betawi memiliki ciri dilakukan hanyalah upaya untuk merawat
tersendiri, ada sentuhan budaya kesenian warisan nenek moyangnya.
“Kami hanya ingin menjadi tuan rumah di
Tionghoa. kampung sendiri,” katanya ketika ditemui
JaKita.

Generasi
muda tertarik
untuk belajar
karawitan
Betawi di
Sanggar
Gambang
Kromong
Sinar Pusaka.

Foto
Dharma W.

EDISI 4
EDISI 4 TAHUN 2021TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta