Page 20 - JaKita Edisi 04 Tahun 2021
P. 20
20 20 DESTINASI JAKARTA
Menilik Warisan
Film Indonesia
Di Sinematek ribuan koleksi film lawas tersimpan.
Agar warisan film Indonesia tidak lapuk ditelan zaman.
uasana di Sinematek Indonesia atau Sebagai pusat kolektor film nasional, pandangan
Sinematek tampak lengang. Hanya ada mata kita akan dimanjakan beragam pernak
Sbeberapa karyawan yang terlihat sibuk pernik terkait film. Contohnya, poster-poster
di depan komputer. Tidak ada pengunjung. film yang menjadi media promosi saat
“Setiap hari ya sepi begini,”ujar Ros, sekretaris itu. Ada juga ruang studio yang digunakan
Senimatek Indonesia ketika ditemui JaKita, untuk memutar film-film dengan teknologi
awal Maret lau. 35 milimeter (mm). Ruangan yang disulap
layaknya bioskop ini mampu menampung
Sinematek merupakan pusat arsip dan data penonton hingga maksimal 30 orang.
film seluloid pertama di Asia Tenggara, pun
satu-satunya di Indonesia. Museum film ini Menurut Kepala Sinematek Indonesia Akhlis
menempati tiga lantai dari gedung Pusat Suryapati, studio tersebut biasa digunakan
Perfilman H Umar Ismail, yaitu di lantai bawah jika ada kunjungan dalam jumlah banyak
tanah, lantai 4 dan 5. Ketiga lantai tersebut
menyimpan harta karun yang sangat berharga
bagi dunia perfilman nasional.
Seorang petugas
sedang
memperbaharui
film 16 mm.
Foto
Safran H.
EDISI 4 TAHUN 2021
EDISI 4 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta