Page 28 - JaKita Edisi 04 Tahun 2021
P. 28
28 KULINER
Jali pun terlupakan dan tersingkirkan,
seiring pesatnya pembangunan Jakarta
Yahya Andi Saputra
Budayawan Betawi
Budayawan Betawi, Yahya Andi Saputra
bahkan mengaku sudah lama tidak
Bukti Menjos, mencicipi Bubur Jali. Ia menduga
salah satu
tempat yang penyebabnya karena buah jali sebagai
masih menjual bahan bakunya sulit ditemukan. Menurutnya,
bubur Jali. tanaman jali tidak pernah dikembangkan
secara serius oleh masyarakat. “Jali pun
Foto terlupakan dan tersingkirkan, seiring
Safran H. pesatnya pembangunan Jakarta,”katanya.
Yahya bercerita, sewaktu kecil, ia masih
dengan mudah menjumpai pohon jali. Entah
itu dekat pesawahan, bantaran sungai
atau di jalanan. Bersama teman-teman
bermainnya, dia sering memanfaatkan
biji jali untuk mainan. Kadang dia untai
layaknya kalung dan tasbih.
Dulu, kata Yahya, bubur jali biasa menjadi
alternatif sarapan ala Betawi. Sajian yang
dibuat dari biji-bijian atau sereal ini juga
sering menemani buka puasa Ramadan
masyarakat Betawi.
Belakangan, masyarakat Betawi yang
kesulitan mendapat bahan baku jali mulai
EDISI 4 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta