Page 48 - MJ Edisi 8 2018
P. 48
HISTORIA
Foto-foto Media Jaya/Safran. H
GEREJA KOINONIA
Jejak Misionaris di Timur Jakarta
Sebelum berkembang menjadi kawasan Pecinan, Meester Cornelis (kini
Jatinegara) merupakan kawasan permukiman bagi para sultan dan
pejabat di bawah Kesultanan Banten. Saat itu, kebudayaan Jatinegara
masih kuat dipengaruhi kebudayaan Sunda di bawah Kesultanan
Banten.
alam perkembangannya, wilayah dikenal sebagai Gaereja Immanuel di
Jatinegara pun mulai meluas Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta
Ddan dihuni beragam orang. Pusat. Kekecewaan Keuchenius muncul,
Jatinegara menjadi kota perdagangan karena pendeta yang memimpin ibadah
sekitar 1661, ketika seorang guru agama menyampaikan paham liberal yang saat
Kristen yang berasal dari Banda, Maluku, itu masih sangat kontroversial.
Meester Cornelis van Senen membeli se- Akhirnya, karena merasa tidak co-
bidang tanah di Jatinegara yang berada cok, Keuchenius menyumbang dana
di sekitar aliran sungai Ciliwung. Corne- cukup besar untuk membangun rumah
lis seringkali menyebut wilayah ini den- peribadatan di kawasan Meester Corne-
gan nama Meester Cornelis atau Mester. lis. Merujuk berbagai sumber, awal pem-
Sebagai seorang misionaris, Cornelis bangunan gereja dilaksanakan pada 28
kemudian mulai menyebarkan agama Maret 1889 dan bentuknya masih seder-
Kristen di Jatinegara. Kemampuannya hana saat itu. Pada 1911, Keuchenius
dalam memimpin jemaat mengundang kembali menyumbang dana untuk mere-
warga dari berbagai penjuru kota untuk novasi gereja hingga selesai pada 1916.
datang ke Jatinegara. Saat berdiri dan setelah direnova-
Termasuk, Keuchenius, mantan Ket- si, gereja yang ada di tengah kawasan
ua Mahkamah Tinggi Batavia yang saat Meester Cornelis itu dikenal sebagai
itu kecewa saat beribadah di sebuah ge- Bethelker in Meester Cornelis te Bat-
reja kecil di Willemsker atau sekarang avia atau biasa disingkat menjadi Ge-
Jejak Misionaris Gereja Koinonia
1. Gereja Koinonia adalah yang pertama di
Jakarta Timur.
2. Mengadopsi arstitektur vernakular.
3. Dibangun atas sumbangan dana Keuchenius,
Mantan Ketua Mahkamah Tinggi Batavia.
Infografis/Tommy.K.R
48 Media Jaya Edisi 8 2018