Page 43 - MJ Edisi 8 2018
P. 43

PIKNIK



















                                                                                   IPAL Komunal di Jaktim Diopera-
                                                                                   sikan

                                                                                      Wali Kota Jakarta Timur, Muham-
                                                                                   mad  Anwar  meresmikan  dua  Instalasi
                                                                                   Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal
                                                                                   sanitasi berbasis masyarakat di Kelura-
                                                                                   han  Makasar,  IPAL  tersebut  berada  di
                                                                                   wilayah RT 18/03 dan 06/07. Dua IPAL
                                                                                   komunal ini diharapkan lingkungan
                                                                                   sekitar menjadi lebih bersih lagi. Warga
                                                                                   diimbau untuk  turut merawat dan men-
                                                                                   jaga agar IPAL ini tetap bisa dimanfaat-
                                                                                   kan  dalam  waktu  lama.  “Diharapkan
                                                                                   masyarakat  menjaga dan memelihara
                                                                                   IPAL  komunal  ini  dengan  baik.  Karena
                                                                                   ini juga untuk kebutuhan warga sekitar,”
                                                                                   kata Anwar. (beritajakarta.id)


                               Di kompleks yang dikelola oleh Pusat Sejarah TNI ini terdapat bangunan-bangunan
                                                    -bersejarah yang masih dilestarikan keasliannya.

           serupa pendopo.                    seorang petugas pembimbing informasi
              Tak hanya melihat-lihat, beberapa   Monumen Pancasila, museum ini meru-
           pengunjung terkadang menyempatkan   pakan merupakan zona terakhir yang
           diri untuk berdoa di depan sumur. ”Un-  dibangun di kompleks ini. Diresmikan
           tuk mengenang dan menghormati mer-  pada 1992,  bangunan ini memuat  ru-
           eka (pahlawan  revolusi, red)  saja. Yang   nutan peristiwa terkait pengkhianatan
           bisa kami lakukan saat ini kan hanya   PKI. Pengunjung akan dibawa pada sua-
           mendoakan mereka saja,” kata Winarti   sana mencekam melalui diorama–di-  Pasar Jaya Revitalisasi 21 Pasar
           salah satu pengunjung yang datang dari   orama yang disuguhkan dalam etalase-  Tradisional
           Pekalongan Jawa Tengah.            etalase. Runut dari masa ke masa. Ada
              Zona lain yang harus dikunjungi di   sekitar 40 diorama yang dipajang di   Perusahaan Umum Daerah (Pe-
           kawasan ini adalah Museum Paseban   bangunan dua lantai ini.            rumda) Pasar Jaya akan merevitalisasi
                                                                                   sebanyak 21 pasar tradisional yang ada
           dan Museum Pengkhianatan PKI. Di Mu-  Mula-mula pengunjung akan dibawa   di Ibukota.  Nantinya, pasar tradisional
           seum Paseban, pengunjung akan diajak   pada peristiwa tiga daerah usai prokla-  bisa menjadi pasar tradisional yang
           untuk mer unut cerita persiapan pembe-  masi 1945 dimana saat itu kelompok   berkonsep modern dan bisa meng-
           rontakan 30 September tersebut. Ter-  komunis sudah mulai menyusup ke or-  hadapi kompetisi yang semakin ketat.
                                                                                   Direktur Utara Perumda Pasar Jaya,
           masuk  di  antaranya  adalah  penculikan   ganisasi-organisasi masa serta pemu-  Arief Nasrudin, menjelaskan  ke-21
           jenderal, penganiayaan serta pelaran-  da untuk memulai pergerakan mereka.   pasar yang akan direvitalisasi tersebut
           gan partai komunis, hingga masa-masa   Diorama selanjutnya terus bergulir dari   di antaranya Pasar Minggu, Pasar Ke-
           peralihan kekuasaan dari Presiden Soek-  berbagai peristiwa pemberontakan PKI   bon Melati, Pasar Lontar Jakarta Pusat,
                                                                                   Pasar Lontar Jakarta Utara, Pasar Jem-
           arno ke Presiden Soeharto yang saat itu   di berbagai daerah, Madiun, Yogyakar-  batan  Lima,  dan  Pasar  Jembatan  Besi.
           masih berstatus Letnan Jenderal.   ta, Medan, Jakarta dan beberapa kota   (beritajakarta.id)
              Selanjutnya ada Museum Pengkh-  lainnya.
           ianatan  PKI  Komunis.  Menurut  salah                                  nis



                                                                                      Media Jaya Edisi 8 2018  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48