Page 49 - MJ Edisi 8 2018
P. 49
HISTORIA
Foto-foto Media Jaya/Safran. H
GEREJA KOINONIA
Gereja Koinonia dengan gaya arsitektur vernacular khas Belanda dan denah gereja dipengaruhi aturan geometrik, nama Koinonia memiliki arti “Persekutuan” (Bahasa Yunani), di
tahun 2005 menjadi cagar budaya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
reja Bethel yang berarti Rumah Tuhan. egara.
Keberadaan gereja tersebut diakui di Gereja Koinonia mengadopsi arsti-
Batavia karena saat itu, selain Meester tektur vernakular, yaitu arsitektur yang
Cornelis yang menjadi salah satu tokoh dirancang berdasarkan kebutuhan lo-
agama Kristen, juga karena gereja terse- kal, ketersediaan bahan bangunan, dan
but menjadi yang pertama di Timur Ja- mencerminkan tradisi dan adat istiadat
karta. lokal. Selain itu, bangunan gereja juga
Cornelis meski kaya raya dan pindah mengadopsi atap bergaya Belanda (ga-
dari Pulau Lontar atau kini dikenal den- ble) dan juga menempatkan tanda salib
gan nama pulau Banda Besar, Maluku, pada struktur bangunan atap segi tiga
saat itu dikenal sebagai sosok membumi (pediment tympanum).
dan ramah. Dia juga belajar bahasa Me- Sebagai bangunan bersejarah,
layu yang saat itu menjadi bahasa war- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemu-
ga Jakarta. Dengan keterampilannya itu, dian mengelompokkan Gereja Koino-
tak heran dia biasa berkhotbah dengan nia dalam kategori Benda Cagar Buda-
bahasa Melayu. ya (BCB) sejak 30 September 1997 atau
Setelah melewati tiga pemerintah- lima tahun sejak diajukan untuk ma-
an, yakni Belanda, Jepang, dan Indo- suk BCB. Pada 2005, Gereja Koinonia
nesia awal, Gereja Bethel kemudian mendapat plakat dari Pemprov DKI seb-
mendapatkan nama resmi menjadi Koi- agai bangunan sadar pelestarian buda-
nonia, diambil dari bahasa Yunani yang ya untuk pemeliharaan dan pemugaraan
berarti persekutuan. Dari situs web GPIB lingkungan dan BCB.
Jemaat Koinonia dikatakan bahwa nama Gereja Koinonia juga menjadi satu
gereja mulai disematkan sejak 1 Janu- dari 60 bangunan terpilih yang men-
ari 1961. Sebelumnya, gereja itu pernah jadi bangunan penting dalam sejarah
dinamakan GPIB Bethel Jemaat Djatin- perkembangan Jakarta. tan
Media Jaya Edisi 8 2018 49