Page 42 - Edisi 4 Tahun 2020
P. 42
CERITA PEREMPUAN Mengabdi di Tengah
Pandemi
Pandemi COVID-19 menjadi medan pertempuran bagi para petugas
medis perempuan.
itengah pandemi sekarang
ini, perempuan memiliki per-
Dan penting dalam penanganan
virus COVID-19 ini. Hampir 71 pers-
en perawat merupakan perempuan.
Mereka berada di garda depan menan-
gani pasien COVID-19. Tidak sedikit
yang sudah tertular virus corona dari
pasien. Tapi semangat para petugas
kesehatan itu tak pernah surut. Mere-
ka berjibaku merawat para pasien tan-
pa mengenal lelah.
Salah satunya, adalah Yeti Uta-
mi Dewi, surveilans DKI Jakarta, Ke-
42 camatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sehari-harinya, perawat yang telah
menyelesaikan pendidikan Sarjana
Kesehatan Masyarakat di bidang Epi-
demiologi ini berada di garda terdepan
penangan COVID -19. Ia mendatan- dia akan kembali mengambil sampel larannya dan membutuhkan keterli-
gi Orang Dalam Pemantauan (ODP), pada hari ke 14 untuk uji swab guna batan seluruh pihak, termasuk semua
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) memastikan hasilnya negatif. Tang- lapisan masyarakat untuk memu-
dan pasien terkonfirmasi positif COV- gung jawabnya pun berlanjut hingga tus rantai penyebaran. “Tidak sedikit
ID-19 yang ada di wilayah Kecamatan tengah malam untuk merekap data- kami temukan pasien positif yang tak
Kramat Jati, Jakarta Timur. Yeti tidak data pasien. memiliki gejala sama sekali dan nam-
sendiri. Ia bersama timnya, yang terdi- Menurut Yeti, wabah ini san- pak sehat. Masyarakat yang disiplin
ri dari seorang dokter dan teknisi lab- gat cepat dan sulit diprediksi penu- membatasi aktivitas di luar, sangatlah
oratorium. membantu kami,” ujar Yeti
Setiap ada laporan yang masuk ke Yeti pun memastikan dirinya sela-
Kecamatan Kramat Jati dari dinas ke- lu bekerja sesuai dengan standar op-
sehatan, Yeti bersama timnya segera Tidak sedikit kami temukan erasional prosedur yang ditetapkan.
meluncur ke lokasi untuk menyelidi- pasien positif yang tak Dia menyadari resiko terpapar Covid
ki dan mengambil sampel untuk uji memiliki gejala sama sekali 19 sangat tinggi. Penggunaan Alat Pe-
swab. Selanjutnya selama 14 hari ber- dan nampak sehat. lindung Diri (APD) dan menjaga nutrisi
turut-turut, Yeti mewawancarai pasien Masyarakat yang disiplin tubuh adalah berbagai upaya yang di-
dan keluarganya. Termasuk memberi- membatasi aktivitas di luar, lakukannya untuk tetap sehat dan te-
kan edukasi tentang karantina man- sangatlah membantu kami rhindar dari penularan saat bertugas.
diri di rumah dan memantau setiap Tidak ketinggalan, dukungan sua-
perkembangan dengan cermat. Yeti Utami Dewi. mi dan keluarga yang selalu mendo-
Jika kondisi pasien menurun, Yeti Surveilans Kecamatan Kramat akan dan berpesan kepadanya agar
segera berkoordinasi untuk memin- Jati, Jakarta Timur. hati-hati ketika bertugas menjadi pe-
dahkannya ke rumah sakit. Seba- nyemangat dirinya dalam mengabdi
liknya, jika keadaan pasien membaik, ditengah pandemi. yen