Page 37 - Mediajaya Edisi 1 Tahun 2020
P. 37
MEDIA JAYA EDISI | 01 2020
Warga meman-
faatkan gedung
Laboratorium Tari
dan Karawitan yang
berada di Condet
untuk berlatih tari
dengan panggung
bergaya arsitektur
rumah kebaya khas
adat Betawi.
Foto
Safran H
37
tanya. Karena anonim, hasil karyanya dan panjang aksi. “Semua perbua- edukatif.
tidak dilindungi oleh hak kekayaan in- tan harus dipikirkan dampak kini dan “Tugas kami di antaranya, meles-
telektual dan kreatif. Sehingga, bebas masa mendatang,”katanya. tarikan budaya Indonesia. Khusus-
memainkannya tanpa harus izin kepa- Pola gerak lainnya, penari Cokek nya, Betawi yang harus sesuai dengan
da siapa pun. “Tarian Cokek menjadi sedang menjewer kuping lelaki. etika dan norma agama. Karena Tari
domain publik,” jelasnya. Maknanya, “kaum adam” ini har- Cokek aslinya mengandung erotisme,
Yahya mengakui, Tari Cokek ber- us mendengar, mengerti dan men- jadi diadaptasi menjadi tari Sirih Ku
asal dari Betawi yang mendapat pen- getahui keinginan istrinya. “Jadi jan- ning,” papar Iwan sewaktu ditemui
garuh dari masyarakat peranakan gan sembrono dan semau gue,” kata Media Jaya di pendopo Balai Kota DKI
Tionghoa. Impresinya terdapat dalam Yahya. Jakarta.
gerak, musik dan kostumnya. Bebera- Lalu ada pula, pola gerak yang Iwan menjelaskan, pada tahun
pa pola geraknya pun dipengaruhi Tari maknanya menjaga syaraf panca in- ini pihaknya akan merekrut sebanyak
Ronggeng. dra yakni menjaga lubang yang ada 130 pelatih yang akan tersebar di 65
Karena fungsinya untuk memberi- pada anggota tubuhnya. “Tari Cokek kelurahan di Jakarta Timur. Mereka
kan hiburan kepada para tamu ter- sudah final dalam kesatuan utuh akan melatih berbagai kesenian Be-
hormat, biasanya penari cokek dipilih menjadi tari masyarakat Betawi,” te- tawi. Mulai dari seni tari, menggam-
yang berwajah cantik. “Semula, ben- gas Yahya. bar, vokal dan mural untuk anak-anak
tuk tariannya dapat dikatakan asal sekolah. “Tarian Cokek akan diajar-
goyang mengikuti hentakan pukulan Melestarikan Tarian kan, tapi disisipi unsur yang edukatif
gendang. Kemudian, barulah disusun karena untuk anak-anak,” ujar Iwan.
pola-pola yang teratur,” kata Yahya. Sayangnya Tari Cokek kini jarang Nantinya, anak-anak yang sudah
Itu sebabnya, lanjut Yahya, dalam dipentaskan. Banyak warga Jakar- mendapat pelatihan akan mendapat
Tarian Cokek tidak selalu memiliki ta yang belum mengenal tarian ini. sertifikat. Mereka juga akan difasili-
konotasi negatif. Karena, ada bebe Karena itu, Kepala Dinas Kebuday- tasi jika akan manggung dalam ber-
rapa gerakan yang mempunyai mak- aan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Hen- bagai acara. “Pelatihan ini dilakukan
na positif. Misalnya, gerak menun- dry Wardhana berencana melestari- untuk mengembangkan minat anak-
juk kening, artinya, lelaki harus waras kan Cokek dengan tarian yang lebih anak berkesenian,”ujar Iwan. Yen