Page 35 - Mediajaya Edisi 1 Tahun 2020
P. 35
MEDIA JAYA EDISI | 01 2020
Mulailah dari sisi selatan Pas- na trotoar yang lebar dengan bangku- an kawasan kediaman elit masa itu.
ar Asemka, tepatnya di Jalan Perni- bangku taman yang nyaman untuk Salah satunya adalah rumah Guber-
agaan Raya. Jalan ini dahulu disebut melepas lelah. nur-Jenderal Gustaaf Willem Baron
Patekoan. Konon, nama Patekoan di- Nama Kali Besar sebenarnya Van Imhoff yang di bangun pada tahun
ambil dari tradisi istri dari Gan Djie, merujuk pada aliran lurus Sungai 1730. Setelah berganti kepemilikan
seorang Kapiten Cina yang dikenal Ciliwung di sisi selatan jantung kota dan fungsi, bangunan ini kini lebih
dermawan dan sering menyediakan lama Batavia. Pada masa Vereenigde dikenal sebagai Toko Merah.
teko-teko berisi teh untuk para Oostindische Compagnie Sayangnya sebagai gedung berse-
pedagang, pekerja mau- (VOC), Kali Besar men- jarah, Toko Merah kini sudah di tutup
pun siapa saja yang jadi pusat perekono- untuk pengunjung. Meski begitu, Anda
beristirahat di depan mian dan perda- masih diizinkan untuk berfoto di de-
rumahnya. Patekoan gangan VOC , pan bangunan ikonis ini.
merujuk pada jum- permukiman Jika Anda pecinta museum, tak
lah teko yang dise- orang Belan- jauh dari Pasar Asemka terdapat ban-
diakan, delapan da, gereja, gu- yak museum. Mulai dari Museum Se-
teko atau poci (Pat dang-gudang , jarah Jakarta, Museum Wayang, Mu-
Te-Koan). pasar dan per- seum Bank Indonesia dan Museum
Kini rumah kantoran. Gaya Bank Mandiri.
Kapiten Gan Dji me- ar sit ekturny a Pasar Asemka juga memiliki ban-
mang sudah tidak ada. khas Eropa. yak tempat makan legendaris yang
Tapi tradisi delapan teko Sebagai jantung layak dicoba. Salah satunya, Nasi Tim
masih dilestarikan oleh Pant- kota Batavia, kawasan Ayam Ayauw yang sudah ada sejak ta-
joran Tea House, sebuah kafe berkon- sekitar Kali Besar juga merupak- hun 1960. has
sep jadul di kawasan tersebut.
Masih di sekitar Jalan Perniagaan
Raya, Anda bisa melihat peningga-
lan rumah kakak beradik dari kelu- Tips belanja di Pasar Pagi Asemka 35
arga Souw yang dikenal kaya raya dan
dermawan. Atas kedermawannya,
Pemerintah Hindia Belanda mem-
berikan gelar luitenant titulair yakni
gelar kehormatan untuk orang-orang 1 2 3
yang dianggap berjasa oleh Pemerin- Gunakan alas kaki Sebaiknya membeli Jangan ragu untuk
tah Belanda. dan pakaian yang dalam jumlah menawar.
Bangunan rumah keluarga Souw nyaman karena banyak, minimal
masih ada sampai saat ini. Lokasin- anda akan setengah lusin agar
ya bersebrangan dengan pusat grosir berkeliling pasar, harganya lebih
bukan mall.
murah.
niaga, berupa bangunan khas rumah
keluarga Tionghoa tempo dulu dengan
atap lancip yang khas. Akses
Kawasan Kali Besar Transjakarta Kereta api listrik
Jika sudah puas berbelanja dan
menyusuri jejak Pecinan Asemka, ti-
dak ada salahnya untuk beranjak ke
kawasan Kali Besar. Jaraknya kurang
lebih 200 meter dari Pasar Asemka.
Pemerintah Provinsi DKI Jakar-
ta, menyulap Kali Besar menjadi
salah satu destinasi wisata air. Di ten-
gah-tengah sungai dipasang derma-
ga apung yang cantik untuk berswa
foto. Sisi kanan dan kiri kali juga san-
gat nyaman untuk berjalan kaki kare- Infografis/Asep S