Page 59 - MJ EDISI 11 2019
P. 59
RAGAM BETAWI
tarnya . rumah ini belum sempat dipakai tuntas
Rumah Betawi yang pernah oleh rumah produksi tersebut. Ini karena,
mendapatkan penghargaan dari Waliko- sang ayah sakit keras saat proses syuting
ta Jakarta Timur tersebut memang bu- sudah berlangsung selama satu tahun.
kan satu-satunya rumah tradisional Be- “Dipakai syuting waktu itu, tapi be-
tawi yang masih bertahan, meski tidak lum dipakai tuntas karena baba sakit-
dikelola oleh dinas terkait. Apalagi le- sakitan. Enggak bisa diterusin,” ungkap
taknya di kawasan Condet yang me- anak Haji Mujitaba itu.
mang memiliki sejarah sebagai salah Seperti kebanyakan rumah Betawi
satu pusat kebudayaan Betawi. Condet, ada pekarangan yang lumayan
Cukup disayangkan Condet gagal luas dengan ciri khas dilengkapi tana-
menjadi cagar budaya Betawi. Meski man salak dan duku. Dua buah legend-
dahulu pernah dijadikan kawasan cagar aris yang kini terancam punah, bahkan
budaya Betawi pada masa Gubernur Ali boleh dibilang sudah punah. Karena, su-
Sadikin tahun 1974. dah sangat jarang ditemui tanaman sal-
Rumah tradisional Betawi semakin ak dan duku, apalagi buahnya.
sulit ditemukan. Rumah yang masih ter- Setidaknya, hingga 1990-an dua leg-
sisa dalam kondisi mengkhawatirkan, endaris khas Condet yaitu salak dan duku
akibat bangunan yang didominasi ma- Condet sangat terkenal dan banyak dite-
terial kayu telah lapuk dimakan waktu. mui. Bila musim panen salak dan duku
Semoga rumah milik Mujitaba dapat yang biasanya bersamaan, di sepanjang
tetap lestari dan menjadi saksi bisu ke- Jalan Raya Condet banyak petani salak
jayaan kebudayaan Betawi di kawasan dan duku menggelar dagangan dua buah
Condet. khas Condet ini. Biasanya pun ditemani
Sebagai salah satu warisan buda- emping Condet, yang juga khas makanan
ya Betawi, rumah khas Betawi kuno di produksi rumahan.
wilayah Condet yang terkenal dengan Kini salak dan duku tak lagi tampak.
daerah cagar budaya ini kerapkali men- Emping pun sudah jarang penduduk asli
jadi ‘buruan’ para calon-calon arkeolog Condet membuatnya. Begitu juga den-
muda, minimal sarjana sastra dan buda- gan nasib rumah Betawi khas Condet
ya untuk bahan menulis skripsi, bahkan yang kini terancam tinggal kenangan.
tesis. Mahasiswa teknik sipil, juga mem- Di Condet, rumah asli khas Betawi su-
buru sebagai bahan menulis buku. dah tergilas rumah beton. Hanya pemi-
Pada era 1990an, rumah seluas 200 liknya yang masih memegang kuat akar
meter ini juga digunakan untuk proses budaya dan tradisi Condet yang secara
syuting sinetron Nyai Dasimah. Sinetron historis mewarnai sejarah keberadaan
ini ditayangkan pada 1996. Meski begitu, Betawi dengan penduduknya. has
“Rumah khas Betawi kuno di wilayah Condet yang terkenal
dengan daerah Cagar Budaya ini kerapkali menjadi ‘buruan’
para calon-calon arkeolog,”
H. Mujitaba, Pemilik Rumah Betawi Condet
Infografis/Fandy Adam
Media Jaya EDISI 11 2019 59