Page 38 - MEDIAJAYA EDISI 6 TAHUN 2020
P. 38

KULINER







               Ada Filoso dibalik Kue Pepe





              Kue pepe  ternyata punya filosofi tersendiri. Bentuknya yang berlapis-lapis dan berwana
              warni  adalah   simbol siklus masyarakat Betawi.



                                               nya, kue kembang goyang. Tapi ber-  ga tahlilan.
                                                  beda dengan Kue pepe, kue khas   Budayawan Betawi, Yahya Andi Sa-
                                                     Betawi  ini masih  tetap eksis   putra menyakini kue pepe sudah ada
                                                        di tengah maraknya kue-  jauh sebelum Indonesia merdeka.Ya-
                                                          kue kekinian.         hya yang aktif sebagai peneliti kebu-
                                                              Kue pepe meru-    dayaan pada Lembaga Kebudayaan
                                                             pakan  jenis  ku-  Betawi ini pernah menemui pembuat
     38                                                       dapan  atau    ca-  kue pepe yang sudah sepuh.’Salah sa-
                                                               milan    manis,  tunya, Mak Haji Onih yang berumur 67
                                                                teksturnya ke-  tahun. Beliau mengaku generasi ke
                                                                 nyal,    lengket   empat pembuat kue pepe.  “Jadi saya
                                                                 dengan lapisan   dapat mengasumsikan kue ini sudah
                                                                 berwarna war-  dibikin di Betawi pada abad ke 18,’’
                                                                 ni.  Biasanya  papar Yahya.
                                                                 merah    atau     Sebagai  gambaran,  kue pepe  bi-
                                                                 hijau. Hingga   asanya dipotong persegi panjang
                                                                 saat ini, kue   dan disajikan di atas piring. Di pasar
                                                                yang satu ini   tradisional dan toko kue,  jajanan yang
                                                                masih  banyak   juga dikenal sebagai lapis sagu ini se-
                                                               ditemui  di  pasar   tiap potongannya dibungkus dengan
                                                              tradisional  mau-  plastik agar tidak lengket. Kue pepe
                                                            pun di toko-toko kue.   yang rasanya manis ini memang tek-
                                                           Jajanan ini  sejajar   sturnya kenyal dan lengket.“Pepe arti-
                                                         dengan panganan khas   nya kenyal atau lentur,’’ ujar Yahya.
                                                       Betawi lain seperti kerak   Kue pepe memang dibuat keny-
                                                    telor,  dodol  Betawi,  putu  ma-  al.  Adonan  utamanya  tepung  beras,
                                                 yang, kue cucur dan kue ape.   tepung sagu, gula pasir dan santan.
                                                  Selintas, tampilan kue pepe  tam-  Adonannya dikukus selapis demi se-
                                               pak sederhana. Tapi bagi masyara-  lapis seperti kue lapis umumnya. Un-
                   ejumlah  jajanan khas  Betawi,   kat Betawi kue ini mempunyai mak-  tuk mengukus satu lapisan, rata-rata
                   kini sudah mulai tergerus za-  na khusus. Saking istimewanya, kue   makan waktu lima menit saja.
              Sman.  Sebut saja misalnya  kue   pepe selalu hadir dalam  setiap per-  Menurut Yahya, setiap lapisan
              rangi, kue yang dibuat dari campuran   helatan yang diselenggarakan ma-  kue pepe punya makna tersendiri. Ia
              tepung  terigu  dan    kelapa  parut  ini,   syarakat Betawi.  Biasanya kue ini  di-  merupakan simbol dari siklus hid-
              kini  sudah  jarang ditemukan. Begitu   hidangkan pada acara penting. Mulai   up masyarakat Betawi. “Lapis awal
              juga kue berbahan tepung beras lain-  dari acara pernikahan, sunatan hing-  adalah alam rahim. Lapis kedua, alam
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43