Page 37 - MEDIAJAYA EDISI 6 TAHUN 2020
P. 37

MEDIA JAYA EDISI | 06 2020















                                                                                     Kami punya misi mempertah-
                                                                                     ankan apa yang leluhur kami
                                                                                     dulu rawat yaitu Keroncong
                                                                                     Tugu ini. Kami sangat menjaga
                                                                                     keasliannya

                                                                                     Guido Quiko,
                                                                                     Pemimpin kelompok
                                                                                     musik Orkes Keroncong Tugu
                                                                                     Cafrinho




                                                                                       Penerus
                                                                                       Keroncong Tugu
                                                                                       yang masih tetap
                                                                                       eksis hingga kini.
                                                                                     Foto
                                                                                     Dok: Pribadi
                                                                                                                     37


              memainkannya dengan di petik.    ia geluti sejak kecil itu.  Ada sekitar 4   asa. Keroncong Tugu bisa dikenal di
                 Saat ini Guido memimpin Orkes   lagu yang memiliki lirik tapi tidak me-  dunia,”katanya.
              yang bernama Keroncong Tugu Cafrin-  miliki not. Lagu tersebut merupak-  Andre Juan Michiels,  pemimpin
              ho. Kelompok pertama dibentuk tahun   an ciptaan leluhur Guido.  Akhirnya,   Orkes Krontjong Toegoe,  berangga-
              1925 bernama Orkes Poesaka Kront-  lagu  tersebut  tidak  bisa  dikembang-  pan Keroncong Tugu bukanlah seke-
              jong Moresco Toegoe-Anno 1661. Ang-  kan lantaran tidak ada yang mengeta-  dar sebuah aliran musik belaka. Di
              ka 1661 merupakan tahun kedatangan   hui not lagu tersebut.  “Hal itu menjadi   negara Portugal saja masyarakatnya
              warga Portugis ke Kampung Tugu. “   warisan yang perlu dijaga,”kata Guido.  tidak banyak mengetahui banyak soal
              Namun pada tahun 1990an Mores-      Kesulitan lain, menurut Guido    kebudayaan yang satu ini.
              co bubar dan saya tetap memper-  adalah dari lirik bahasa yang dibuat   . “Meskipun bermula dari para
              tahankan keaslian musik Keroncong   orang tuanya. Bahasa Portugis yang   leluhur kami yang memainkannya,
              Tugu dengan nama Keroncong Tugu   berbaur  dengan  bahasa  asli  Betawi.   tapi  keroncong lahir di  Betawi.  Saat
              Cafrinho,”kata Guido.            Bahasa  itu  disebut  bahasa  “kreol”.   ini tanggapan dunia soal keroncong
                 Dukungan pemerintah dirasakan   Sementara itu penutur bahasa kreol   itu luar biasa,”katanya yang sempat
              Guido sangat membantu dan rekan-  sudah tidak ada lagi sampai hari ini.   membawa Krontjong Toegoe ke neg-
              rekan seniman Keroncong Tugu yang   Sedang isi dari musik Keroncong Tugu    eri Portugis pada 2016 lalu.
              masih bertahan. Minat masyarakat   biasanya  soal lingkungan, alam, dan   Andre,  berharap ke depan ingin
              dengan  Keroncong  Tugu  yang  pun-  percintaan. Bisa dibilang musik ini   menjadikan keroncong sejajar dengan
              ya khas dari permainan dan gayanya   juga merupakan musik rakyat.  musik  lainnya di dunia.  “Itu pula yang
              menjadi daya tarik masyarakat. Upaya   Keroncong Tugu Cafrinho bebera-  kami upayakan dari para seniman-
              mengajak keluarga untuk terus ber-  pa lalu juga sempat bermain di Tokyo   seniman keroncong di tanah air,”kata
              main keroncong tidak terlalu sulit di-  Jepang.  Salah satu personel Keron-  Andre.
              lakukannya.                      cong Tugu Cafrinho, Santana mengaku
                 Hanya saja ada beberapa hal yang   sangat bangga bisa ikut tampil di Je-
              membuatnya gusar soal musik yang   pang.  “Itu pengalaman yang luar bi-                              gro
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42