Page 34 - mediajaya-ed-1-2016
P. 34
TERTIB JAKARTA 34
REROUTING,
PANGKAS TRAYEK
TUMPANG
TINDIH
Rerouting, Pangkas Trayek Tumpang TindihPemerintah
Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini masih beru-
paya menata transportasi angkutan umum.
Hal itu didukung penuh oleh Organda
Dalam menata Mikrolet diperlukan penanganan yang
DKI untuk mewujudkan layanan lebih menyeluruh karena Mikrolet merupakan angkutan
transportasi Jakarta yang yang memiliki trayek. Berbeda dengan bajaj yang bisa
layak, nyaman dan beroperasi tanpa harus memiliki izin trayek sehingga
pengaturan Mikrolet berbeda dengan angkutan permuki-
aman man lainnya. Nantinya dijalan-jalan protokol tidak boleh
lagi dilalui Mikrolet dan akan diganti bus. Mikrolet hanya
bisa beroperasi di jalan-jalan arteri.
Safruhan menegaskan, penataan ulang rute tersebut
etua Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan belum bisa terlaksana karena harus menunggu grand
mengatakan, hingga saat ini pihaknya secara in- design transportasi bus kecil di DKI. Jika sudah ada baru
tensif melakukan koordinasi dengan pihak Dinas bisa dilakukan sosialisasi dan menentukan target kapan
KPerhubungan DKI Jakarta untuk mengatasi per- bisa menata Mikrolet.
masalahan angkutan umum di Jakarta termasuk pemba-
hasan mengenai penataan Mikrolet dan KWK. Pengganti Mikrolet
"Mikrolet nantinya diarahkan untuk menjadi angkutan
lingkungan bukan hanya angkutan permukiman," tegas- Menata transportasi angkutan Mikrolet sebenarnya
nya. Untuk menata transportasi Mikrolet dan KWK diper- sudah dipikirkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama se-
lukan pembahasan ulang mengenai rute-rute yang sudah jak ia masih menjadi Wakil Gubernur. Saat itu ia berpikir
ada selama ini. "Rerouting ini diperlukan dan harus dise- mikrolet agar hanya menjadi angkutan pemukiman. Se-
suaikan dengan bajaj, bemo atau angkutan lingkungan mentara peran mikrolet digantikan dengan angkutan bus
lain yang sudah ada," ungkapnya. sedang. Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai salah
Penataan rute ini menurutnya juga terkait dengan ke- satu upaya menata transportasi Jakarta.
tentuan yang berlaku yang menghendaki adanya standar Untuk itu Basuki berharap pool Perusahaan Umum
pelayanan minimum di bidang transportasi. Sayangnya, Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) disiapkan
menurut Safruhan, saat ini cetak biru rancangan besar terlebih dahulu. Sehingga nantinya, individu yang memi-
untuk bus kecil belum ada. liki satu atau dua bus dapat mengelola angkutan umum-
nya dengan layak melalui PPD. PPD akan menawarkan
Media Jaya | Nomor 01 Tahun 2016