Page 44 - mediajaya-ed-1-2016

PARIWISATA & BUDAYA 44

lengkapi asinan sayuran yang se-
gar dan semur. Bisa semur tahu, te-
lur, kentang atau daging. Kuah bubur
berwarna cokelat berasal dari sira-
man kuah semur yang terasa manis
nya, bubur ase memang mengguna- dan legit ketika bertemu bubur nasi
kan kedua item kuliner tersebut. Asi- yang lembut
nan dan semur dalam sajian bubur Lopi sendiri merupakan generasi
ari komposisinya, bubur ase ini juga menjadi pembeda uta- ketiga di keluarganya yang memilih
ase bahkan tidak masalah ma sekaligus keunikan dari bubur berdagang bubur ase. Melestarikan
dinikmati dingin. Ini beda khas Betawi ini. kuliner Betawi yang bisa dibilang
Ddengan bubur-bubur lain ”Dulu bubur ase biasa dimakan hampir punah, menjadi salah satu
yang biasa disantap dalam kondisi saat sarapan oleh warga Betawi," motivasi lain bagi Lopi untuk tetap
hangat. Sayangnya, cukup sulit me- kata Bang Lopi, 40, salah satu ped- menekuni bubur ase.
nemukan bubur ase. Tidak seperti agang bubur ase yang masih tersisa Soal resep, Lopi mewarisinya se-
kuliner Betawi lain, seperti kerak te- di kawasan Tanah Abang. Lebih dari cara turun temurun dari orang tuan-
lur, dodol, atau kue rangi yang sudah 13 tahun ia menyajikan bubur ase. ya. Kedua orang tua Lopi memang
familier dan mudah dijumpai, bubur ”Semakin hari semakin sedikit pen- dikenal sebagai pedagang aneka
ase terbilang langka. Jumlah peda- jualnya,” katanya. penganan Betawi. Lopi pun menja-
gangnya mungkin tak sampai bilan- Seporsi bubur ase memang men- min, resep bubur ase miliknya ada-
gan jari. jadi menu sarapan yang cukup kom- lah resep asli Betawi. Hanya saja,
Ase sendiri merupakan singkatan plit. Selain bubur beras yang padat, beberapa topping dalam bubur ase
dari asinan-semur. Dalam penyajian- penyajian bubur ase juga di seperti lokcoi, lobak maupun irisan

Media Jaya | Nomor 01 Tahun 2016
PHOTO BY : RANGGA RINJANI