Page 41 - Mediajaya Edisi 2 Tahun 2020
P. 41

MEDIA JAYA EDISI | 02 2020













                                        Gedung Kesenian Jakarta


                                        Gedung  Kesenian  Jakarta  (GKJ)  merupakan  bangunan

                                        bersejarah  yang  menjadi  saksi  perkembangan  seni
                                        pertunjukan  di  Jakarta.  Mulai  dari  masa  kolonial  hingga
                                        kemerdekaan.
                                                                                      Masa
                1814                        7 Desember 1821                   Penjajahan Jepang




        Teater bambu atau                    Diresmikan dengan                   Nama gedung ini
       GKJ ini didirikan oleh                nama Schouwburg                      berganti Kiritsu
        Gubernur Jenderal                    Weltevreden atau                  Gehitzzyoo, kemudian
          Inggris, Thomas                  Comidiegebouw oleh                    berubah menjadi
         Stamford Raffles.                   Gubernur Jenderal                Bioskop Dana dan City
                                              Belanda, Herman                 Theatre hingga akhirnya
                                              Willem Daendels.                Gedung Komidi Passer                   41
                                                                                Baroe (Pasar Baru).


                                                           1970-an                                 1987


                     Setelah

       Indonesia merdeka                           Gedung ini sudah jarang                Dilakukan pemugaran
                                                   digunakan dan kegiatan                     besar-besaran
          Gedung itu berubah                     pergelaran seni dilakukan di            terhadap bangunan ini.
         fungsi menjadi ruang                       kompleks Taman Ismail
             kuliah mahasiswa                               Marzuki.
         Fakultas Ekonomi dan
               Fakultas Hukum,
          Universitas Indonesia
         dan gedung bioskop.

                                                                    1993                         Sekarang



                                                             Study Club Teater                Gedung Kesenian
                                                          Bandung mementaskan             Jakarta masih digunakan
                                                           tonil "Karina Adinda"           untuk beragam bentuk
                                                            karangan Victor Ido.           kesenian, baik kesenian
                                                                                              modern maupun
                                                                                                 tradisonal.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46