Page 40 - Mediajaya Edisi 2 Tahun 2020
P. 40
cinta Transjakarta, Anda pilih jurusan
Glodok dan turun di Halte Glodok, lalu
jalan sekitar 15 menit ke arah Petak
Sembilan. Tanyakan, Gang Gloria. Ra-
ta-rata semua orang paham.
KULINER berasal dari Betawi. Semula, gado- Gedung Kesenian Jakarta
Sebenarnya makanan gado-gado
gado hanya berisi campuran sayuran
yang direbus dan diberi bumbu kacang Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) merupakan bangunan
dengan campuran cabai, irisan telur
dan emping sebagai pelengkapnya. bersejarah yang menjadi saksi perkembangan seni
Belakangan, gado-gado dimodifikasi. pertunjukan di Jakarta. Mulai dari masa kolonial hingga
Ada yang menambahkannya dengan
jagung, kentang, tahu dan tempe. Di kemerdekaan.
atasnya ditaburi bawang goreng dan Masa
dilumuri kecap manis. 1814 7 Desember 1821 Penjajahan Jepang
Konon, istilah gado-gado send-
iri digunakan untuk menggambar-
kan sesuatu yang tercampur menjadi
satu. Dalam Bahasa Jawa, gado be- Teater bambu atau Diresmikan dengan Nama gedung ini
rarti makan tanpa nasi. Karena itu, GKJ ini didirikan oleh berganti Kiritsu
gado-gado dimakan begitu saja atau nama Schouwburg
paling banter dengan lontong sebagai Gubernur Jenderal Weltevreden atau Gehitzzyoo, kemudian
karbohidrat. Inggris, Thomas Comidiegebouw oleh berubah menjadi
Stamford Raffles. Gubernur Jenderal Bioskop Dana dan City
yen Belanda, Herman Theatre hingga akhirnya
40 . Gedung Komidi Passer
Willem Daendels.
Menurutnya, ini pertama kalinya Baroe (Pasar Baru).
mampir, setelah belanja peralatan
sembahyang di Petak Sembilan.“Saya Berkah dari Cobek Uzur
sengaja makan gado-gado, karena 1970-an 1987
menghindari makan daging. Saya veg-
etarian. Kebetulan yang terkenal di ermula dari kesukaan Sie Man tahun. “Cobek ini asli dari Munti-
sini, Gado-Gado Direksi,’’ kata Siu Fa. BTjauw alias Sinta Dewi dengan lan. Paman saya suka jalan-jalan Setelah Dilakukan pemugaran
Menurut Siu Fa, harga Gado-Gado pecel ala Solo, Jawa Tengah, terce- ke sentra cobek di sana. Pas kami Indonesia merdeka Gedung ini sudah jarang
Direksi tergolong tidak mahal. Harg- tus ide untuk berjualan gado-gado ke sana, beli deh. Eh, tidak disang- digunakan dan kegiatan besar-besaran
anya Rp36.000/porsi. Bila ditambah di Betawi yang memang tanah kela- ka bisa awet sampai sekarang. Pa- Gedung itu berubah pergelaran seni dilakukan di terhadap bangunan ini.
lontong harganya Rp40.000 dan hirannya. dahal, cobek yang lain, nggak per- fungsi menjadi ruang kompleks Taman Ismail
Rp42.000 plus nasi. “Ya, ada harga, “Mamah suka makan pecel jika nah awet sampai puluhan tahun. kuliah mahasiswa
ada kualitas lah,’’ sergahnya. pelesiran ke Solo. Sekolahnya, ng- Sebentar-sebentar belah,” ungkap Marzuki.
Giok Lie mengaku setiap hari me- gak tinggi. Tapi suka makan, teru- Giok Lie. Fakultas Ekonomi dan
nyiapkan rata-rata 30 porsi. Akhir pe- tama sayur-sayuran. Jadi jualan Cobek yang disebut-sebutnya Fakultas Hukum,
kan ditambah menjadi 40-50 porsi. gado-gado deh,” ujar Giok Lie men- itu diletakkan di tengah antara Universitas Indonesia
“Jika pengunjung membludak, baru genang usaha kuliner yang dirintis cobek yang ukurannya lebih kecil. dan gedung bioskop.
kami siap meraciknya lagi,” jelasnya sang bunda pada 1967 silam. Cobek yang menjadi andalannya
dengan ramah. Giok Lie memastikan tidak ada ini bisa meracik gado-gado hingga 1993 Sekarang
Bagi pengunjung yang ingin men- ritual khusus untuk jualannya yang 6 porsi.
cicipi Gado-Gado Direksi, ada beber- bisa eksis hingga saat ini. “Kami Giok Lie mengaku setiap hari
apa alternatif jalur transportasi. Jika hanya percaya sama Tuhan untuk menyiapkan rata-rata 30 porsi.
menumpang kereta rel listrik (com- usaha kami,” tegasnya. Akhir pekan ditambah menjadi 40- Study Club Teater Gedung Kesenian
muter line) pilih saja jurusan Stasi- Hanya saja, Giok Lie mengaku 50 porsi. “Jika pengunjung mem- Bandung mementaskan Jakarta masih digunakan
un Kota, kemudian lanjutkan dengan punya cobek kesayangan yang bludak, baru kami siap meraciknya tonil "Karina Adinda" untuk beragam bentuk
berjalan kaki melewati Pasar Asem- usianya sangat uzur, mencapai 35 lagi,” jelasnya dengan ramah. yen karangan Victor Ido. kesenian, baik kesenian
ka, pastikan ke arah Glodok. Buat pe-
modern maupun
tradisonal.