Page 38 - Mediajaya Edisi 2 Tahun 2020
P. 38

KULINER




               Ada Hoki di Gado Gado

               Direksi




              Pelanggan “Gado-Gado Direksi”  mulai dari presiden hingga para direksi bank.
              Ada “hoki”  di tengah kelezatan makanan khas Betawi ini.







                                               telah berjualan  sejak 1967  ini. Sebut   usaha gado-gadonya tetap bertahan
                                                 saja  misalnya,  Presiden    KH.  Ab-  di tengah persaingan ketatnya  bis-
                                                     durrahman  Wahid  dan Mega-  nis makanan. Salah satu yang mem-
                                                       wati Soekarnoputri.   Se-  buat usahanya  bertahan  salah satun-
                                                         lain itu sejumlah direksi   ya karena  rasanya.  “Rasanya enggak
     38                                                    bank  ternama  juga    pernah  berubah,  dari  dulu  sampai
                                                             menjadi  pelanggan   sekarang,”ujarnya.
                                                              setianya.            Bahan-bahannya  seperti  say-
                                                                  Giok Lie yang   uran dan kacang di dapat dari pasar
                                                                menerusk an     lokal. Tidak ada yang impor. Begitu
                                                                usaha ibunya,   pula dengan cara meraciknya, ma-
                                                                 Sie Man Tjauw   sih tradisional. Bumbu kacang tanah
                                                                 (Sinta   Dewi)    di ulek dengan tangah,  tidak dihalus-
                                                                 sejak 1995 itu,   kan dengan blender. “Kadang kalau
                                                                 bercerita ten-  ngulek kebanyakan, tangan pegal-pe-
                                                                 tang asal mula   gal sih. Tapi sudah resiko jualan gado-
                                                                 nama   Gado-   gado ya,” ujar Giok Lie tersenyum.
                                                                Gado   Direksi.     Meski namanya Gado-Gado Direk-
                                                                Dulu banyak di-  si, jangan bayangkan tempatnya me-
                                                               reksi sekitar Glo-  wah, layaknya restoran ternama. Se-
                                                              dok di antaran-   baliknya,  tempatnya sederhana, di
                                                             ya Bank Buana dan   Jalan Pintu Besar Selatan 2 Nomor 16
                                                           Bank  Central  Asia   Jakarta Barat. Para pengunjung be-
                                                          yang kerap makan ga-  bas memilih meja dan kursi, layaknya,
                                                       do-gadonya.   Berangkat  pusat jajanan serba ada. Maklum, lo-
                                                     dari situlah,   pada tahun 1980,    kasi jualannya menyatu dengan depot
                                                 orang tuanya  menamai usahanya   aneka makanan lainnya.
                                               dengan, “Gado-Gado Direksi.” “Kami   Untuk memesannya juga tidak
                                               ingin hoki para direksi ada di usaha   perlu menunggu lama. Sekitar 5 me-
                                               gado-gado ini,” ujar Giok Lie kepada   nit, pesanan sudah datang. Gado-gad-
                   etenaran “Gado-Gado Direksi”    Media Jaya.                  onya disajikan berbeda. Ada  2 potong
                   tak disangsikan lagi.  Sejumlah   Giok Lie   mengaku bersyukur,    emping besar dan 1 kerupuk udang.
              K“orang penting” pernah me-      usaha yang dirintis orang tuanya   Aneka sayuran direbus dengan ke-
              nyambangi warung gado-gado yang   berkembang. Bahkan hingga saat ini,   matangan  sedang.  Begitu  pula,  rasa
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43