Page 27 - mediajaya-ed-1-2015
P. 27
EKONOMI
FOTO: RIZKY
PEMPROV DKI BEKERJA KERAS
PEMPROV DKI BEKERJA KERAS
MEREDUPKAN INFLASI PASCA LEBARAN
MEREDUPKAN INFLASI PASCA LEBARAN
akan menjaga distribusi barang- bahwa selama lebaran Pemda hanya deflasi. Kalau tidak kita bisa di bawah
barang kebutuhan pokok agar tidak berhasil menekan potensi inflasi dari angka inflasinya. Ini menjelang El
langka di pasaran. Kalau itu terjadi, sektor pangan. Nino juga bisa ada kemungkinan
maka akan mengakibatkan kenaikan “Ketika lebaran terjadi pelonjakan inflasi naik lagi,” ujarnya.
harga yang berdampak pada semakin ada penumpang yang menggunakan Pada Juli tahun lalu, sektor pangan
tingginya laju inflasi. angkutan udara, jadi inilah yang memang menjadi penyumbang
“Kami menjaga [ketersediaan] berpengaruh. Sampai Juni kemarin inflasi terbanyak yakni 0,42%
barang-barang kebutuhan pokok. kita hanya 0,35 persen. Sebelum dibandingkan tahun ini yang hanya
Ini yang harus dijaga betul. Seperti puasa kita sudah operasi pasar. menyumbang 0,31%.
beras, gula daging, dan sembako Sehingga pasar tidak bergejolak Untuk mengatasi hal ini Adi akan
harus dijaga. Kalau seumpama tidak dan harga daging tetap naik itu pun melakukan pembahasan lebih lanjut
bisa dikendalikan, pemerintah bisa hanya saat H-2,” jelas Adi. dengan Bank Indonesia Perwakilan
melakukan operasi pasar. Hal seperti Adi mengaku inflasi DKI DKI Jakarta dan juga BPS Provinsi DKI
itu bisa menetralisasi atau menekan meningkat karena transpor yang Jakarta. Berdasarkan data BPS tiga
inflasi daerah,” terangnya. menyumbang inflasi 0,5%. Dia besar komoditi yang memberikan
Sementara itu, Kepala Biro mengaku masih mengkhawatirkan sumber inflasi antara lain; angkutan
Perekonomian DKI Adi Ariantara dampak El Nino yang menyebabkan udara (0,325%), angkutan antar
peningkatan inflasi disumbang dari peningkatan inflasi dalam beberapa kota (0,1290%), dan daging ayam ras
sektor transpor, komunikasi, dan jasa bulan. (0,0750%). NR
keuangan. Adi Ariantara mengaku “Tahun lalu transpor masih
Media J
Media Jaya Nomor 01 Tahun 2015 27aya Nomor 01 Tahun 2015 27