Page 29 - mediajaya-ed-1-2015
P. 29
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
pengobatan juga diberikan secara Murniati. screening seluruh pasien yang
gratis bagi para pasien. Tidak ada datang ke puskemas. Puskesmas saat
syarat. Obat dan pelayanan Tb Temuan kasus ini juga dilengkapi dengan adanya
diberikan secara cuma-cuma melalui Terkait kasus TB Kepala Dinas poli khusus yakni PAL ( practical
puskesmas. kesehatan Pemprov DKI Jakarta approach to lung health) sebagai
Sebagaimana yang terlihat di Koesmedi Prihanto mengatakan bagian dari deteksi dan pengobatan
ruang kerja dokter Yuli. Setidaknya Pemprov DKI terus berupaya tb.
ada dua jenis obat yang harus menggalakan beragam program “pokoknya setiap pasien
dikonsumsi pasien tb secara dalam pengobatan TB. Termasuk yang datang dengan apapun
rutin. Obat-obat tersebut dimuat meningkatkan keperdulian sakitnya, tapi juga terdapat gejala
dalam dus-dus bertuliskan nama masyarakat dan menemukan menyerupai TB, pasti akan langsung
masing-masing pasien. Satu pasen, kasus-kasus baru TB di Jakarta. “ direkomendasikan ke Poli PAL untuk
satu dus, lengkap dengan jadwal CDR kita relatif tinggi. Tapi angka kami periksa lebih lanjut,” kata
kunjungan pengambilan obat. Jika kesembuhannyapun semakin tinggi. dokter bersuara lembut dan ramah
pasien mangkir, tenaga medis dari Secara umum cenderung statis kasus ini. Terutama pasien-pasien dengan
puskesmaslah yang turun tangan. TB di Jakarta” kata Koesmedi. diabetes atau juga pasien HIV dan
Mereka akan mendatangi rumah Data profil kesehatan DKI Jakarta AIDS.
pasien. Murniati, tenaga medis di 2012, kasus TB di Jakarta mencapai
Puskesmas Senen salah satu perawat 24, 5 ribu kasus dengan prevalensi Membangun Kepedulian
yang kerap mendatangi rumah sebesar 256. Artinya terdapat 256 Kesadaran dan kepedulian
pasien “bandel”. “Apalagi kalau kasus tb per 100.000 penduduk. masyarakat akan TB, menjadi
pasienya TB tingkat II. Itu setiap hari Sementara case fatality rate (CFR) faktor tak kalah penting dalam
harus disuntik. Jadi ya kalau mereka sebesar 2. Artinya ada 2 penduduk penanganan kasus TB. Kesadaran
tidak datang, saya yang datang bawa meninggal karena TB dari 100.000 untuk saling mengingatkan bahaya
suntikan,” kata Murniati. TB tingkat penduduk DKI. Sementara CDR (case dan kerentanan TB, harus menjadi
II merupakan para pasien MDR detection rate) merupakan angka budaya dalam masyarakat. “Hal
atau multi drug resistance. Kasus temuan kasus baru. Artinya, kasus- sederhana saja, misalnya menutup
MDR biasanya terjadi pada mereka kasus TB yang terdeteksi. Diharapkan mulut saat batuk, menjaga kebersihan
yang tidak menjalani pengobatan dengan deteksi yang lebih awal, tidak dan menciptakan lingkungan yang
rutin selama 9 bulan. Atau malah hanya akan mampu memutus rantai sehat atau mendukung anggota
berhenti ditengah jalan. ”Biasanya penularan. Tetapi juga membantu keluarga yang kena TB dengan selalu
pengobatan 2 bulan karena merasa proses penyembuhan yang maksimal. mengingatkan untuk minum obat
sudah sembuh lalu berhenti minum Di puskesmas sendiri, deteksi misalnya,” kata Koesmedi. NIS
obat. Ini bahaya sekali,” tambah awal sudah mulai dilakukan dengan
FOTO: RANGGA
Media Jaya Nomor 01 Tahun 2015 29aya Nomor 05 Tahun 2014 29
Media J