Page 26 - mediajaya-ed-1-2015
P. 26
EKONOMI
Infasi Kebutuhan PokokInfasi Kebutuhan Pokok
PEMPROV DKI BEKERJA KERAS
PEMPROV DKI BEKERJA KERAS
MEREDUPKAN INFLASI PASCA LEBARAN
MEREDUPKAN INFLASI PASCA LEBARAN
M enjelang lebaran memang enjelang lebaran memang semenjak Juli 2015 lalu, laju inflasi semenjak Juli 2015 lalu, laju inflasi K
Kenaikan laju inflasi yang cukup enaikan laju inflasi yang cukup
sudah menjadi tradisi sudah menjadi tradisi
mulai merangkak hingga mencapai tinggi ini, lanjutnya, tidak akan mulai merangkak hingga mencapai tinggi ini, lanjutnya, tidak akan
Mketika ketika semua semua harga harga 0,97 persen lantaran momen Hari bertahan lama. Karena terjadi hanya 0,97 persen lantaran momen Hari bertahan lama. Karena terjadi hanya
kebutuhan pokok melambung. Tak kebutuhan pokok melambung. Tak Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Sudah sesaat saja. Begitu Lebaran usai, Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Sudah sesaat saja. Begitu Lebaran usai,
hanya itu saja, meskipun sudah hanya itu saja, meskipun sudah menjadi rahasia umum ketika setiap maka harga bahan pokok kembali menjadi rahasia umum ketika setiap maka harga bahan pokok kembali
terbiasa dengan situasi semacam terbiasa dengan situasi semacam kali perayaan Lebaran, selalu terjadi normal. Karena itu, mantan wali kota kali perayaan Lebaran, selalu terjadi normal. Karena itu, mantan wali kota
ini, namun masih banyak warga DKI ini, namun masih banyak warga DKI kenaikan harga barang pokok, Blitar ini optimistis laju inflasi di DKI kenaikan harga barang pokok, Blitar ini optimistis laju inflasi di DKI
Jakarta yang khawatir manakala Jakarta yang khawatir manakala khususnya sembako. Kondisi ini Jakarta pada bulan Agustus ini dan khususnya sembako. Kondisi ini Jakarta pada bulan Agustus ini dan
harga harga kebutuhan kebutuhan pokok pokok tak tak mengakibatkan terjadinya kenaikan bulan-bulan yang akan datang akan mengakibatkan terjadinya kenaikan bulan-bulan yang akan datang akan
kunjung meredup. Kendati begitu, kunjung meredup. Kendati begitu, laju inflasi dibandingkan bulan Juni turun.laju inflasi dibandingkan bulan Juni turun.
dikatakan oleh Wakil Gubernur dikatakan oleh Wakil Gubernur 2015 yang hanya mencapai 0,35 2015 yang hanya mencapai 0,35 “Itu sesaat saja. Saya yakin dalam tu sesaat saja. Saya yakin dalam
“I
DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, persen. Sehingga terjadi kenaikan bulan ini, harga sudah normal lagi. persen. Sehingga terjadi kenaikan bulan ini, harga sudah normal lagi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI laju inflasi sebesar 0,62 persen.laju inflasi sebesar 0,62 persen. Ha
Habis Lebaran, anak sekolah masuk. bis Lebaran, anak sekolah masuk.
Jakarta betul-betul optimistis dapat Jakarta betul-betul optimistis dapat “Ini masih masa habis Lebaran. Sudah terjadi kegiatan perekonomian “Ini masih masa habis Lebaran. Sudah terjadi kegiatan perekonomian
menurunkan laju inflasi Jakarta di menurunkan laju inflasi Jakarta di Setelah Lebaran, semua orang balik yang biasa,” ujarnya.Setelah Lebaran, semua orang balik yang biasa,” ujarnya.
b
Agustus 2015 ini. Karena, seusai Agustus 2015 ini. Karena, seusai ke Jakarta. Kemudian kita lihat, ada ke Jakarta. Kemudian kita lihat, ada Kendati endati demikian, emikian, bukan ukan
K
d
Lebaran, harga barang pokok akan Lebaran, harga barang pokok akan sedikit kenaikan harga kebutuhan berarti Pemprov DKI Jakarta tidak sedikit kenaikan harga kebutuhan berarti Pemprov DKI Jakarta tidak
turun dan kembali ke harga yang turun dan kembali ke harga yang pokok warga Jakarta. Jadi banyak melakukan upaya apa pun untuk pokok warga Jakarta. Jadi banyak melakukan upaya apa pun untuk
normal.normal. faktor yang menjadikan inflasi naik,” menekan laju inflasi agar tidak faktor yang menjadikan inflasi naik,” menekan laju inflasi agar tidak
Berdasarkan Berdasarkan catatannya, Djarot belum lama ini.ujar Djarot belum lama ini. semakin tinggi. Pemprov DKI tetap emakin tinggi. Pemprov DKI tetap
catatannya,
s
26 Media J
Media Jaya Nomor 01 Tahun 2015aya Nomor 01 Tahun 2015
26