Page 21 - mediajaya-ed-1-2015
P. 21

PEMERINTAHAN

               Basuki  Tjahaja  Purnama  mengakui,  Lebih Ketat                   yang  lebih  ketat,  Pemprov  DKI
               sisi  keadilan  dan  transparansi   Mereka  yang  mendaftar  melalui  nampaknya juga jauh lebih berhati-
               menjadi  nilai  penting  dalam  sistem  berbagai  rangkaian  seleksi  yang  hati  dan  selektif.  Setidaknya  ada  5
               rekrutmen  yang  kini  diadopsi  ketat  untuk  dapat  menduduki  tahapan  seleksi  yang  harus  dilalui
               Pemprov    DKI.   Jika   memang  posisi  yang  diinginkan.  Mulai  dari  para pelamar. Mulai dari pendaftaran,
               berkompeten,  maka  jabatan  adalah  uji   kepemimpinan,   kompetensi,  hingga  wawancara  face  to  face
               milik mereka. “Minimal ini cara yang  kejujuran  dan  lain  sebagainya.  dengan  gubernur.  Semua  proses
               adil dan transparan,” katanya.   “Permasalahan   mendasar    para  pun  dilakukan  secara  transparan
                  Dalam  catatan  Nirwono,    ada  birokrasi  kita  adalah  terlalu  kaku  dan  terbuka.  Artinya  publik  dapat
               semangat  untuk  berkompetisi  yang  dan  tidak  memiliki  kompetensi  mengakses  tahapan  demi  tahapan
               cukup  tinggi  antarpegawai.  Mereka  dalam  bidang  yang  ditangani,”  kata  dari proses tersebut.
               harus berkometisi dan menunjukkan  Nirwono. Sebagai contoh sederhana,   “Mulai  dari  pendaftaran  sampai
               sisi  terbaiknya  untuk  mengincar  sarjana  lulusan sosial politik namun  final.  Kami  perketat  dalam  lima
               posisi   yang   mereka   inginkan.  ditempatkan pada posisi perencanaan  tahapan.  Ada  tes  kompetensi  dan
               “Kemarin  kami  menerima  140  taman. “Jadi sekarang kami memang  rekam jejak. Tes kepimimpinan dan
               pelamar saat jabatan eselon II. Yang  lebih ketat, “ papar Nirwono.  independensi sampai tes wawancara,”
               kami cari 30,”  kata pengajar jurusan   Meski bukan barang baru, seleksi  kata  Sekretaris  Daerah  DKI  Jakarta,
               Lansekap  di  Universitas  Trisakti  dan  promosi  terbuka  kali  ini  jauh  Saefullah  mengenai  proses  seleksi
               Jakarta ini.                     lebih ketat. Ada semangat untuk tak  yang kini semakin ketat.
                  Ada  kriteria  yang  menjadi  lagi  “kecolongan” sehingga gubernur    Saefullah menjamin adanya proses
               timbangan   panitia   seleksi,   di  tidak  hanya  sekadar  mengandalkan  yang terbuka dan transparan dimana
               antaranya    adalah    kejujuran,  tes  kompetensi  para  calon  semata.  semua  tahapan  proses    hingga  hasil
               profesionalitas  dan  kemampuan  “Mekanismenya  sengaja  kami  ubah.  dapat  diakses  sendiri  oleh  warga.
               berfikir   kritis   dan   kreatif.”  Out  put  atau  hasil  kerja  yang  kami  Bahkan    hingga  peringkat  atau
               Kemampuan berfikir out of the box.  lihat saat ini,” kata Gubernur Basuki.  rangking  dari  masing-masing  peserta
               Itu yang kami cari, “ tambahnya.    Selain  mekanisme  dan  proses  seleksi.  NIS


















































                                                                                           Media Jaya  Nomor 01 Tahun 2015 21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26