Page 20 - mediajaya-ed-1-2015
P. 20

PEMERINTAHAN

        MENJARING MEREKA






        YANG KOMPETEN



















































             romosi  terbuka  dan  lelang  kepemimpinan  Gubernur dan Wakil  Pemprov  DKI  untuk posisi eselon II.
             jabatan  menjadi  metode  yang  Gubernur  Jakarta  Jokowi  –  Basuki   Di tengah isu rekrutmen pejabat
        Pditempuh  Pemerintah  Provinsi  Tjahaya  Purnama  (2012-2014),  lalu  yang kerap diwarnai dengan isu suap,
        DKI  Jakarta  untuk  merekrut  dan  era Gubernur Basuki -  Djarot .  aksi sogok menyogok hingga aroma
        menempatkan  para  pejabatnya.  Ini   Pada 2013 lalu, Pemprov melelang  politis, KKN serta patron klan, lelang
        untuk menjaring atau memposisikan  415  kursi  jabatan  dan  pelantikanya  jabatan di lingkungan Pemprov DKI
        seseorang  sesuai  kompetensinya.  menjadi  catatan  sejarah  tersendiri.  seolah  menjadi  “pintu”  lain  yang
        Istilahnya the right man on the right  Ini yang  pertama  dan  merupakan   lebih adil dan transparan.
        place.                            pelantikan  pejabat  terbanyak  hasil   “  Memang  masih  ada  beberapa
           Dua  hari  menjelang  Ramadhan  lelang  jabatan  di  Indonesia.  MURI  catatan,    tapi  saya  rasa  ini  adalah
        lalu,   Pemprov    DKI    Jakarta   membukukan peristiwa tersebut.  sistem  yang  adil  dan  transparan
        mengantongi 30 nama hasil promosi   Setahun berikutnya, lelang malah  dalam  mereformasi  birokrasi,”  kata
        terbuka atau lelang jabatan teranyar  lebih  besar.  Jumlah  jabatan  yang  Nirwono Joga, pengamat perkotaan
        di  lingkungan  pejabat  eselon  II.  Ini  dilelang mencapai 4.676 atau sekitar  yang  menjadi    salah  satu  panitia
        merupakan ketiga kali lelang jabatan  11 kali lipat dari lelang sebelumnya.  seleksi promosi terbuka.
        yang pernah dilakukan Pemprov DKI   Sementara  promosi  terbuka  di   Senada,    dalam      sebuah
        setelah  reformasi  birokrasi  di  era  awal  tahun  2015,  lebih  pada  “stok”  kesempatan  Gubernur  DKI  Jakarta

        20  Media Jaya  Nomor 01 Tahun 2015
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25