Page 30 - JaKita Edisi 11 Tahun 2021
P. 30
3030 DESTINASI JAKARTA
Rumah Batik
Palbatu
mengembangkan
motif parang
kembang yang
berasal dari enam
tanaman, seperti
bunga telang,
kembang sepatu,
kembang air mata
pengantin, dan
sirih.
Foto
Safran H.
ada sejak dahulu di Jakarta dan tersebar Motif Khas Betawi
di sekitar kawasan Karet Tengsin, dan
Tanah Abang di Jakarta Pusat. Pada tahap awal, dilakukan studi proses
pembuatan batik ke sentra-sentra batik, seperti
Hingga kini jejak para perajin batik Pekalongan dan Solo, Jawa Tengah. Disana
tersebut masih bisa dijumpai di rumah- Hari belajar kepada para pakar batik. Semua
rumah penduduk di dua kawasan ilmu yang didapat kemudian diterapkan di
tersebut. Hanya saja, saat ini mereka Rumah Batik Palbatu. Mulai dari membuat motif,
sudah tidak melakukan produksi massal. membatik hingga perwarnaan.
Aktivitas membatik warga di wilayah
tersebut mulai berkurang.
Dengan latar belakang seperti itu, Hari
bersama sejumlah orang lainnya sepakat “Dulu sebelum pandemi, setiap akhir
untuk kembali menghidupkan sentra pekan banyak yang berkunjung ke sini.
batik di Jakarta, salah satunya dengan Mereka tidak saja yang ingin belajar
mendirikan Rumah Batik Palbatu.
membatik, tapi juga belanja batik.”
Dia ingin, jika masyarakat ada yang
memerlukan kain atau pakaian batik, Budi Dwi Hariyanto
tidak perlu membeli dari produk yang Pendiri Rumah Batik Palbatu
dibuat di Cirebon, Pekalongan, Solo atau
Yogyakarta.
EDISI 11 TAHUN 2021 EDISI 11 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta