Page 27 - JaKita Edisi 11 Tahun 2021
P. 27
ASN BERPRESTASI 27
Berbekal kesempatan belajar itulah, Elisabeth
semakin memahami bahwa pengelolaan air
harus menjadi prioritas utama di Jakarta. Ia
melihat masih banyak persoalan yang dihadapi
Jakarta dalam urusan pengelolaan air. Mulai
dari masih maraknya penyedotan air tanah,
penurunan tinggi tanah, hingga pasang surut
air laut. “Kebijakan dari pemerintah sangat
diperlukan demi ketersediaan air di Jakarta,”
katanya.
Menurut Elisabeth ada banyak kebijkan
Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi
kebutuhan air bersih bagi warganya. Mulai
dari memaksimalkan kapasitas suplai air,
pemanfaatan air permukaan, desalinasi air laut,
Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile, hingga
mendirikan kios air dan mobil tangki di beberapa
wilayah yang belum terjangkau air perpipaan.
Bahkan, agar tarif air bersih terjangkau
oleh masyarakat, Pemprov DKI Jakarta juga
memberikan subsidi air bersih, terutama bagi
warga di Kepulauan Seribu. “Kami menargetkan,
pada 2030 seluruh warga Jakarta sudah
terlayani air bersih,” kata Elisabeth.
Mulai dari soal naturalisasi sungai, perencanaan
kota berbasis tata air, hingga aplikasi smart city Perasaan Bahagia
untuk mengembangkan pelayanan terkait tata
air. Tekad Elisabeth untuk memenuhi kebutuhan
air bersih membuahkan hasil. Di Kepulauan
Di Kota Rotterdam, Elisabeth juga belajar Seribu misalnya, Elisabeth berhasil membangun
manajemen air hujan dan air limbah dan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), sebuah
adaptasi iklim pada area delta dan badan air, teknologi yang mengubah air laut menjadi
serta perlindungan pesisir. air baku. “Ada banyak tantangan yang harus
dihadapi,” katanya.
“Itu semua menjadi pengalaman berharga untuk
saya. Banyak hal yang bisa saya pelajari dan Meski begitu, ada kebanggaan tersendiri
implementasikan ke dalam tugas saya di Dinas bagi Elisabeth ketika proyek SWRO itu selesai.
Sumber Daya Air DKI Jakarta,” ujar Elisabeth saat Paling tidak ada yang diupayakan manfaatnya
ditemui JaKita dikantornya beberapa waktu lalu. dirasakan oleh masyarakat. “Ketika airnya bisa
digunakan warga, ada perasaan bahagia,”
Sebelumnya, Elisabeth juga pernah mengikuti katanya.
World Cities Forum di Korea. Selanjutnya, pada
2018 ia juga dikirim ke Jepang untuk mengikuti Elisabeth juga merealisasikan Waduk Daan
acara Saving and Sinking Megacity NHKTV. Mogot Jakarta Barat, dengan sistem Integrated
Terakhir, pada 2019 dia juga berkesempatan Water Management. “Semua capaian tersebut
mengikuti Amsterdam International Water Week merupakan kerja keras dari berbagai pihak,”
di Belanda. katanya merendah. gro
EDISI 11 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta