Page 44 - MJ Edisi 10 2018
P. 44
KULINER
Meski relatif baru, keberadaan Sate Taichan telah menjadi favorit para pecinta kuliner di Jakarta. Bumbu sambal yang pedas dianggap cocok dengan citarasa lidah Indonesia.
Menikmati Sate Taichan Senayan
Kala malam sudah mulai larut, sejumlah pekerja di Ibukota baru saja membubarkan diri dari rutinitas hari-
annya. Beberapa diantaranya terlihat berkerumun di Jalan 47, Simprug, Jakarta Selatan. Mereka menunggu
santapan kuliner malam yang menggiurkan.
emasuki pukul 19.00 WIB, pu- 03.00 WIB dini hari. jang untuk menikmati sajian ini. Apala-
luhan gerobak dorong mu- Tak hanya pekerja, pecinta sate gi, pesanan datang sebelum dagangan
Mlai memasuki pelataran parkir Taichan ini pun datang dari kalangan mereka dijajakan. Maka tak heran, para
motor Senayan City. Inilah para peda- remaja hingga lansia. Sedikitnya ada pedagang sate Taichan ini selalu tampak
gang sate Taichan yang selalu ditunggu 50-70 pedagang yang menyesaki pe- sibuk satu sama lain.
kehadirannya. Biasanya, para pedagang lataran parkir seluas 150 meter persegi Pelataran parkir sepeda motor
sate Taichan ini menggelar wisata kulin- itu. Gerobak mereka dijejerkan berder- Senayan City hanya tempat sementara
er mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul et di pinggir ruang terbuka beraspal. bagi penjual sate Taichan ini. Sebelum-
Sementara, tengahnya digelar tikar nya, mereka menempati ruang kosong
dari terpal untuk tempat duduk lese- di depan gerbang Gelora Bung Karno
han para pembeli. (GBK), Senayan di Jalan Asia Afrika. Te-
Sambil menjajakan dagangannya, patnya di depan patung panahan.
api sudah mulai terlihat pada tempat Namun, karena ada perhelatan Asian
pembakaran sate. Setiap tempat pem- Games, pedagang sate Taichan ini pun
bakaran ditangani dua orang pengi- dipindah ke lokasi
pas. Begitu arangnya menjadi bara, ra- sementara. Selain menempati ruang
tusan tusuk sate pun dibakar dengan yang tidak semestinya, yakni jalan dan
sabar. Kepulan asap membumbung trotoar, keberadaan sate Taichan ini me-
seiring tenaga kipas dari pelayan hing- nambah kesemrawutan di kawasan GBK.
ga tercium aroma nikmat. Rencananya, mereka akan ditempatkan
Biasanya, asap yang mengepul di dalam kawasan GBK, tepatnya di seki-
itu tidak pernah padam sampai 2-3 tar Masjid Al-Bina, sebelah selatan GBK.
jam kemudian. Antriannya cukup pan- Meski hanya sementara, pedagang
44 Media Jaya Edisi 10 2018