Page 39 - MJ Edisi 10 2018
P. 39

BUMD





           lain,” kata  Direktur Utama  PD Pasar   Putih (Jakarta  Utara), Pasar  Lontar (Ja-
           Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan PD   karta Pusat), Pasar Lontar (Jakarta Utara).
           Pasar Jaya kepada Media Jaya, beber-  Selain membangun dan merevi-
           apa waktu lalu.                    taisasi pasar tradisional, Pasar Jaya akan
              Pasar yang berdiri sendiri atau pasar   membangun dua pasar buku yakni Pasar
           rakyat, jelas Arief  diperuntukkan khusus   Kenari (Jakarta Pusat) dan Pasar Pondok
           bagi pedagang akan dilengkapi den-  Indah, Jakarta Selatan. Dua Pasar Buku
           gan sejumlah fasilitas penunjang seper-  ini akan dibangun pada 2019.     Pasar Jaya adalah Perusahaan
           ti tempat distribusi dan hiburan berupa   “Nantinya,  Pasar  Kenari  akan  men-  Daerah milik Pemerintah Provinsi
           bioskop rakyat.                    jadi percontohan. Kita ingin menam-   DKI Jakarta yang melaksanakan
              Sementara itu, untuk pasar yang   pung pedagang buku yang dulu dari   pelayanan umum dalam bidang
           dikombinasikan dengan fungsi lain itu    Pasar Senen. Saya berharap, dibangun-  pengelolaan area pasar
           lebih bersifat komersial yakni pasar yang   nya pasar buku ini akan menjawab kebu-
           diintegrasikan dengan permukiman war-  tuhan masyarakat.,” tutur Arief.
           ga, rusunawa atau rusunami, hotel, per-  Diakui Arief, keberadaan pasar buku
           kantoran, dan sebagainya.          sangat dibutuhkan. Apalagi, tidak selu-
              Adapun ke-21 pasar tradisional yang   ruh lapisan masyarakat dapat membe-
           akan direvilitasi meliputi Pasar Minggu   li buku yang harganya cenderung ma-      24
           (Jakarta Selatan), Pasar Radio Dalam (Ja-  hal. “Kebutuhannya sangat mendesak.
           karta Selatan), Pasar Mede (Jakarta Se-  Pemerintah melalui kami diminta untuk   PD Pasar Jaya berdiri pada
           latan), Pasar Pondok Labu (Jakarta Se-  membangun Pasar Buku,”  jelasnya.     24 Desember 1966
           latan), Pasar Karet Pedurenan (Jakarta   Arief menjelaskan anggaran pem-
           Selatan), Pasar Mampang Prapatan (Ja-  bangunan pasar buku mencapai Rp 10-
           karta Selatan), dan Pasar Rawamangun   12 miliar per lokasi. Dia berharap pem-
           (Jakarta Timur).                   bangunan akan berlansung pada tahun
              Selain itu, Pasar Jelambar Polri (Ja-  depan. “Saya ingin tahun depan sudah
           karta Barat), Pasar Jembatan Lima (Ja-  selesai semua,” tuturnya.
           karta Barat) dan Pasar Jembatan Besi   Pasar  Jaya  tidak  hanya  menjual
           (Jakarta Barat, Pasar Jembatan Lima (Ja-  buku, tetapi juga menjual alat peraga   Dari 152 Pasar yang dimiliki, Pasar
           karta Barat) dan Pasar Jembatan Besi   pendidikan serta fasilitas lainnya yang   Jaya mengelola 148 pasar
           (Jakarta Barat), Pasar Kebon Melati (Ja-  tidak dijual di pasar modern. “Hargan-
           karta Pusat), Pasar Lontar (Jakarta Pusat),   ya mungkin juga akan lebih kompetitif,”
           Pasar Lontar (Jakarta Utara), Pasar Kayu   ucapnya.    han





                                                                                   Omset bisnis yang diperdagangkan
                                                                                    lebih dari 150 triliun rupiah per
                                                                                     tahun dengan 105.223 tempat
                                                                                               usaha









                                                                                     Berdasarkan survey, Pasar Jaya
                                                                                      dikunjungi lebih dari 2 juta
                                                                                    pengunjung setiap harinya, atau
                                                                                    kurang lebih 20% dari penduduk
                                                                                            DKI Jakarta
           Revitalisasi pasar dilakukan untuk menjauhkan kesan kumuh, kotor dan bau yang selama ini identik dengan pasar
           tradisional.
                                                                                                        Infografis/Anggia

                                                                                    Media Jaya Edisi 10 2018   39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44