Page 33 - JaKita Edisi 09 Tahun 2021
P. 33

SENI DAN BUDAYA         33








          Silat Troktok, kata  Heru, punya ciri khas  tersendiri.    Sedangkan  langkah  atau  rangkaian  jurus-jurus
          Yakni ada 4 jurus dan 8 langkah  sebagai bentuk    dasar  ada delapan. Di mulai dengan Langkah Dua,
          pertahanan.  Masing–masing jurus memiliki makna.    Langkah Dua Kurung, Langkah Tiga Kurung, Langkah
          “ Kalau Troktok khasnya di tangkapan dan kuncian.   Empat  Totok,  Langkah  Lima  Sangkol,  Langkah  Lima
          Semuanya mengandung filosofi,” jelas dia.          Tetes,dan  Langkah Satu (Silo Macan dan Ngayak).

          Filosofi  dalam  setiap  jurus  kata  Heru,  merupakan   Setiap langkah bermakna khusus. Misalnya Langkah
          dasar latihan yang harus dimaknai setiap pesilat   Dua yang bermakna mengawali segala sesuatu
          guna memiliki karakter tangguh namun tetap rendah   dengan niat dan doa.  Langkah Satu sebagai langkah
          hati.  “Troktok melatih karakter yang gagah berani,   terakhir.
          sopan, dan ‘tawadhu’, ujarnya.
                                                             “ Langkah Satu menjadi jurus terakhir karena apapun
                                                             yang terjadi dalam hidup, manusia harus melangkah
          Menurut  Heru, bila diaplikasikan ke kehidupan,    ke satu titik yaitu Allah Maha besar,” papar  Heru yang
          makna gerakan itu akan membekali  kemampuan        memiliki padepokan silat Troktok, Sanggar Rumah
          untuk mengantasi  masalah dan mencari solusinya.   Kreasi di daerah Ulujami, Jakarta Selatan.

          Heru mencontohkan Jurus Angin yang memiliki        Setelah murid silat mulai mahir menguasai jurus dan
          makna semangat mengawali aktivitas. Jurus Bentak,    langkah, mereka akan dibekali gerak sambut  seperti
          bermakna  fokus pada satu hal karena manusia       Bentak, Patah Kaki, Cekikikan, Guntingan, Kelim, Njiret,
          hidup harus punya tujuan.                          Patah Pinggang, Junjang, Sabet Kaki, dan Bendung.

          Selanjutnya Jurus Seliwa, menghindar dari berbagai   Silat Troktok bisa dipelajari sejak usia dini. “Semakin
          ancaman. “Jurus ini mengingatkan kita bahwa        muda belajar, semakin kuat karakter yang dibangun”,
          hidup seperti roda berputar harus siap menghadapi   kata Heru.  Ayo siapa mau coba “maen pukulan”
          apapun,” ujar Heru.                                Betawi Troktok?
                                                                                                         sya






















                                                                                              Di Sanggar Rumah
                                                                                              Kreasi, Ulujami,
                                                                                              Jakarta Selatan,
                                                                                              Silat Troktok  dia-
                                                                                              jarkan kepada anak
                                                                                              sejak usia dini.
                                                                                             Foto
                                                                                             Safran H..


                                                                                                       EDISI 9 TAHUN 2021
                                                                                       Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38