Page 58 - MJ EDISI 6 2019
P. 58
RAGAM BETAWI
Fakta Ondel-Ondel Betawi
erik panas matahari tak membuat Hingga kini, sang anak belum mam-
Muhammad Waldi (24) berhenti pu membuat topeng ondel-ondel. Alha-
Tmelukis topeng ondel-ondel. Dia sil, dirinya yang harus membuat topeng
duduk di hamparan jalan beraspal dite- tersebut. Sambil memperlihatkan salah
mani lalu lalang warga berjalan. satu topeng wajah karyanya. Seorang
Dia bersama sang ayah, Mulyadi (52) mahasiswa di salah satu universitas
sedang sibuk membuat ondel-ondel di swasta di Jakarta datang menghampir-
rumahnya yang berada di Kampung On- inya. Dia pun memohon izin untuk me- 1. Dahulu
del-Ondel, Kramat Pulo, Jakarta Pusat. layani mahasiswa tersebut. “Tunggu se- ondel-ondel
berfungsi sebagai
Ada empat ondel-ondel yang telah sele- bentar ya. Ada mahasiswa yang mau penolak bala atau
sai pengerjaannya. Sementara lima on- ngobrol,” ujarnya. gangguan roh halus.
del-ondel menunggu giliran pemasan- Waldi mengakui sejak awal 2018
gan kepala dan topeng. mereka kerap didatangi oleh mahasiswa
Terkadang dia berhenti melukis ke- untuk bahan penelitian dan media mas-
tika beberapa pelanggannya datang sa dari dalam maupun luar negeri. Bah- 2. Bagian wajah
untuk memesan sepasang ondel-ondel kan, Ayah Mul pernah didatangi oleh ondel-ondel berasal
buatannya. “Tunggu sebentar ya. Ada turis asal Rusia dan Jepang. Terkadang dari topeng atau
orang yang mau beli,” kata Waldi den- beberapa turis itu memintanya untuk kedok berbahan
gan ramah saat ditemui Media Jaya, be- mengajar membuat ondel-ondel. Kesuli- kayu, dengan rambut
kepala dibuat dari
lum lama ini. tan dalam berbahasa tak menjadi peng- ijuk.
Memang, diakui Waldi, menjelang halangnya dalam mengajar pembuatan
hari ulang tahun Jakarta pemesanan on- ondel-ondel kepada para turis tersebut.
del-ondel bertambah ramai. “Biasanya, “Ane tak hanya melayani pembeli
pesanan datang dari hotel atau institusi tapi juga mahasiswa, wartawan dan turis
pemerintahan,” ujarnya di sela-sela kesi- yang ingin mengetahui ondel-ondel dan 3. Wajah ondel-ondel
laki-laki dicat dengan
bukan melayani pembeli siang Sabtu itu. cara pembuatannya. Tahun lalu, ada tu- warna merah dan
Usai melayani pembeli, dia pun kem- ris Rusia datang hanya untuk belajar on- perempuan
bali menyelesaikan pengerjaannya. Dia del-ondel. Dalam empat hari, dia sudah berwarna putih.
bercerita asal muasal kampung ini men- bisa,” ungkapnya.
jadi Kampung Ondel-Ondel. Awalnya, Dia mematok harga sepasang on-
warga kampung tersebut membuat on- del-ondel berukuran besar setinggi 2,5
del-ondel hanya untuk perayaan ke- meter seharga Rp 2,5 juta hingga Rp 3 4. Musik yang
merdekaan Republik Indonesia. Me- juta. Untuk ondel-ondel dengan pahat- mengiringi
mang, kawasan ini sudah dikenal sentra an kayu jati mereka mematok harga Rp ondel-ondel yakni
pembuatan ondel-ondel sejak 1980-an. 3,5 juta hingga Rp 4 juta. Namun, peme- tajindor, Bende,
“Remes”, Ningnong
Melihat potensi bisnis ondel-ondel sanan untuk ondel-ondel berbahan kayu dan Rebana
yang menjanjikan. Pada 2011, Mulyadi sudah jarang digunakan. Ini karena, ketimpring.
yang akrab disapa Ayah Mul ini mulai pengerjaan yang sangat lama dan ma-
membangun usaha ondel-ondel di dae- hal.
rah tersebut. Dia satu-satunya yang lihai Meski begitu, tak jarang pembeli
dalam membuat topeng ondel-ondel di lebih memilih ondel-ondel dengan ba- 5. Ondel-ondel
daerah tersebut. “Dulu hanya ane yang han serat kaca. Soal keuntungan pen- termasuk dalam jenis
bisa membuat topeng ondel-ondel. jualan ondel-ondel, Ayah Mul enggan barongan asal
Karena kalau membuat topeng itu perlu membeberkannya. Dia hanya ingin agar Jakarta.
kehati-hatian, kalau tidak pecah, apalagi ondel-ondel tak punah ditelan zaman.
kalau bahannya fiber glass (serat kaca),” Untuk penggunaan kayu jati,mereka
kata Ayah Mul. juga harus melakukan ritual dalam
Infografis/Fandy Adam
58 Media Jaya Edisi 6 2019