Page 38 - MJ EDISI 6 2019
P. 38
SOSOK
sep Supriatna Hadiri atau
yang akrab disapa Asep (56)
Asedang duduk di ruangannya
dengan puluhan dokumen yang ber- Foto-foto Media Jaya/Safran. H
tumpuk di meja. Dengan sigap, pul-
pen berwarna hitam itu sudah ada
ditangan kanannya. Setelah memba-
ca lembaran itu dengan seksama, dia
menandatangani lembaran tersebut.
Tak lama, seorang wanita mem-
berikan puluhan lembaran lagi ke-
padanya. “Ini pak lembarannya,”
kata sang wanita itu. “Ya, terima ka-
sih,” jawab Asep. Sang wanita itu
pun kembali ke ruangannya. Pagi itu,
Asep sedang sibuk mengecek be-
berapa lembar dokumen yang perlu
ditandatangani.
Sambil menandatangani lemba-
ran tersebut, dia pun bercerita awal
mula menjadi guru. Dahulu, dia ber-
pikir akan bekerja sebagai guru di
tempat kelahirannya Subang sam-
bil membantu ayahnya bertani. Na-
mun, mimpi itu tidak terjadi. Kini, dia
bekerja sebagai guru di Jakarta.
Bahkan, dia tak pernah mengira
akan menjadi Kepala Sekolah. Kerja
keras dan doa orang tua yang men-
jadikan dirinya mampu berada di
puncak jabatan. Dia tak pernah se-
dikitpun berpikir berada di posisi
sekarang. Dia mengenang salah satu
wejangan dari salah satu orang tua
murid yang mengatakan setia den-
gan perkara kecil serta lakukan pe-
kerjaan dengan ikhlas meskipun be- Kepala SMKN 29 Jakarta Asep Supriatna Hadiri
rat.
Pesan itu masih tertanam dalam Setia dengan
benaknya hingga sekarang. Kala itu,
dia masih menjadi guru di SMKN
52. Setiap hari, dia berangkat dan Perkara Kecil
pulang dari sekolah menggunak-
an transportasi bus ke kosannya di
daerah Rawamangun. Kini, dia telah
mempunyai rumah di daerah Pondok Kepala Sekolah SMKN 29 Jakarta, Asep Supriatna Hadiri punya trik
Gede bersama sang istri dan kedua jitu untuk meningkatkan kualitas siswa sekolah. Dia selalu berupaya
anaknya. “Dulu saya jalani naik turun dekat dengan peserta didik. Bahkan, dia membuat peraturan baru
bus; Saya juga masih tinggal di ko- agar para siswa datang lebih awal ke sekolah agar tidak nongkrong di
san. Kalau hari libur baru saya pulang jalanan.
ke Subang,” ujar Asep.
Bahkan, lulusan sarjana pendi-
dikan olahraga di Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta
sekarang Universitas Negeri Jakar-
38 Media Jaya Edisi 6 2019