Page 35 - MJ EDISI 6 2019
P. 35

LINGKUNGAN






































     Warga sedang membuang sampah elektronik rusak kedalam kotak yang di sediakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Sampah akan dikelola pihak ketiga dari KLHK.
                                              pulan sampah elektronik paling banyak   saat ini produksi sampah plastik di du-
                                              dilakukan Sudin LH di enam wilayah.   nia, khususnya di Indonesia terus menin-
                                              Bahkan, pada 2018 tercatat Sudin LH   gkat. Dari catatan Program Lingkungan
                                              menyumbang 27.610 sampah elektron-  PBB (UNEP), pada 2021 mendatang di-
                                              ik atau naik 14.888 dibandingkan pada   prediksi  produksi  sampah  elektronik  di
                                              2017 yang mengumpulkan 12.722 sam-  dunia bisa mencapai 52 juta ton. Angka
                                              pah  elektronik.  Diprediksi,  pada  2019   itu meningkat 7,3 juta ton dibandingkan
                                              jumlah sampah elektronik akan kemba-  2016 yang memproduksi 44,7 juta ton.
                                              li meningkat seiring terus naik konsum-  Seruan untuk mengelola sampah
                                              si elektronik pada rumah tangga. “Pada   elektronik juga dikampanyekan para pe-
                                              2019  produksi  makin  meningkat,  juga   giat lingkungan di Indonesia. Wahana
                                              karena gudang penyimpanan sudah me-  Lingkungan Hidup (WALHI) menyebut-
                                              lebihi kapasitas,” kata dia.       kan bahwa sampah elektronik di Indone-
                                                 Nantinya, sampah elektronik terse-  sia memang baru mencakup 0,5 persen
                                              but akan dikelola pihak ketiga yang su-  dari timbunan sampah yang ada.
                                              dah diberi izin pengolahan sampah ele-  Menurut  Manager  Kampanye
                                              ktronik oleh Kementerian Lingkungan   Perkotaan, Tambang, dan Energi WAL-
                                              Hidup  dan  Kehutanan  (KLHK)  untuk   HI, Dwi Sawung, kesulitan mengelola
                                              menghindari pengolahan ilegal dengan   sampah  elektronik  muncul  karena  pen-
                                              menggunakan alat dan bahan pengo-  golahannya harus dilakukan dengan
                                              lahan yang sederhana. Jika itu terjadi,   hati-hati dan menggunakan teknologi
                                              maka bahaya akan mengancam kehidu-  yang canggih. Itu harus dilakukan, kare-
                                              pan masyarakat, baik di Jakarta maupun   na ada kandungan bahan beracun sep-
                                              secara nasional.                   erti logam berat dan papan sirkuit ce-
                                                                                 tak (printed circuit board/PCB) yang ada
                                              Gencarkan Kampanye                 pada setiap produk elektronik. “Bahan-
                                                                                 bahan tersebut bisa mengganggu hor-
                                                 Kampanye aktif yang terus dilaku-  mon, alergi, dan juga cacat pada anak
                                              kan Pemprov DKI terkait sampah elek-  dan bayi,” ungkap dia.
                                              tronik, menurut Rosa, dilakukan karena                                 sam

 Infografis/Arief Setiadi
                                                                                      Media Jaya Edisi 6 2019  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40