Page 23 - Edisi 4 Tahun 2020
P. 23

MEDIA JAYA EDISI | 04 2020









              Wabah

        KOLOM



                 “Tetapi  begitu  pintu  Korona. Bahkan, sepekan   tard dalam benak saya.   dipelajari dalam masa-ma-
              kota tertutup, mereka sa-  sebelum pengumuman dua   “Salah seorang pemilik   sa bencana: bahwa pada diri
              dar bahwa semua, terma-  warga Depok, Jawa Barat   usaha konfeksi di Cileung-  manusia terdapat lebih ban-
              suk penulis sendiri, bisa   sebagai pasien positif  Co-  si, Bogor, TM, mengatakan   yak sifat yang dapat dikagu-
              dikatan  senasib  sepenang-  vid-19 pertama di Indone-  baru memperoleh pesan-  mi daripada dibenci.”
              gungan, dan harus mener-  sia, masih ada pejabat yang   an 200.000 baju APD dari   Sanggupkah kita menjel-
              ima hidup dalam keadaan   menganggap wabah ini se-  pemerintah melalui rekan   ma sosok Dokter Bernard
              baru.  Begitulah  misalnya,   bagai peluang wisata. Ala-  usahanya,  ED.  Namun,  Rieux yang tak mengenal le-
              perasaan yang paling priba-  sannya, 28 negara telah   menurut RM, pemesan me-  lah untuk menolong sesama
              di, yaitu perpisahan dengan   terinfeksi Korona, setelah   minta keuntungan atau im-  pada masa pandemi ini? Kita
              seseorang yang tercinta se-  dua bulan mewabah di Wu-  balan sebesar Rp 5.000 per   saksikan  solidaritas sosial
              jak pekan pertama, sekon-  han, China.           potong.” Wow, Rp 1 miliar   tumbuh, tapi stigma kepada
              yong-konyong menjadi per-  Sosok  Romo  Paneloux   untuk kickback Alat Pelind-  penderita Covid-19 pun ter-
              asaan seluruh penduduk.   dalam novel ini mengin-  ung Diri yang sangat dibu-  jadi. Seorang perawat yang
              Perasaan tersebut bersama   gatkan saya pula kepa-  tuhkan petugas medis Cov-  meninggal karena Korona
              dengan rasa takut meru-  da seorang ustaz terkenal   id-19, tega benar.  sampai  ditolak  jenazahnya
              pakan  penderitaan  utama   yang menganggap virus Ko-  Tetapi Camus tak han-  di Ungaran, Jawa Tengah.
              sepanjang masa pengucilan   rona sebagai tentara Allah.   ya memotret sosok-sos-  Namun, melihat berbagai
              yang ternyata berlangsung   “Bencana mencengkeram   ok gelap dalam Sampar.   kreativitas tumbuh selagi   23
              lama itu.”               kota kita, tetapi memang   Peraih Nobel pada 1957   physical distancing ini, saya
                 Albert  Camus menulis   sepantasnyalah anda seka-  ini juga menceritakan  to-  kok optimis memandang
              novel La Peste yang saya   lian mendapatkan kema-  koh Tarrou yang mengam-  peradaban baru yang sedang
              kutip pembuka bagian ked-  langan itu!” kata Paneloux   bil sikap bersama para   ditenun  jasad-jasar  renik
              uanya ini pada 1947. Sas-  dalam khutbah Minggunya   korban. Pun tentu saja bin-  Covid-19.
              trawan Indonesia yang per-  di gereja. Wabah penyakit   tang sekaligus dalang nov-  Berbagai  pertunjukan
              nah tinggal Prancis, Nh.   dianggap sebagai kutukan   el ini, Bernard Rieux. Dok-  seni dan forum berbagi ilmu
              Dini, menerjemahkannya 38   Tuhan, bukan akibat keta-  ter profesional yang enggan   pengetahuan  berlangsung
              tahuh kemudian. Namun,   makan manusia menggun-  mendaku dirinya pahlawan,   tanpa mengenal batas ru-
              apa yang ditulis filsuf eksis-  duli hutan,  sehingga virus   tapi berusaha menjalank-  ang  dan  waktu.  Dua  teman
              tensialis dan sastrawan   mencari inang baru, yak-  an tugas sebaik  mungkin   di San Francisco, Amerika
              Prancis kelahiran Aljazair   ni manusia, sebagaimana   untuk menolong korban   Serikat serta Paris, Prancis,
              ini seperti merekam kese-  penjelasan Kepala LBM Ei-  wabah pes atau sampar   misalnya, ikut sharing saya
              harian kita sejak Februari   jkman, Prof. Dr. Amin Sub-  yang diakibatkan tikus ini.   tentang troubadour musik
              2020 lalu.               andrio, dalam sebuah talk-  Menjelang akhir novel, Al-  Indonesia, Leo Kristi, lewat
                 Misalnya saja ada peja-  show di Metro TV.    bert Camus menulis ten-  chat.whatsapp yang diikuti
              bat mirip di Kota Oran, set-  Camus juga menampil-  tang Rieux: “Dengan men-  150 lebih orang selama dua
              ting novel itu, yang men-  kan tokoh karikatural Cot-  ulis ini dia menjadi orang   jam. Penggagasnya di balik
              ganggap  enteng  Covid-19.   tard yang justru mendapat   yang tidak berdiam diri,   layar adalah lima pemu-
              Dalam sebuah diskusi di   rezeki pada masa  wabah.   melainkan yang menjadi   da di tiga kota yang luar bi-
              Lembaga Biologi Molekuler   Ia yang awalnya mencoba   saksi di pihak para korban   asa militannya menodong
              Eijkman pada 12 Februari   bunuh diri, menyelundup-  sampar, yang setidak-tida-  sejumlah narasumber dari
              2020 silam, wartawan Kom-  kan barang-barang di kota   knya mengingatkan keti-  berbagai bidang, agar ting-
              pas yang menekuni keben-  Oran yang ditutup (lock-  dakadilan dan kekerasan   gal di rumah saja tetap me-
              canaan, Ahmad Arif, telah   down). Sebuah berita di   yang pernah mereka alami.   nyenangkan dan tidak mem-
              mengkritik sikap terse-  halaman 15  koran Kom-  Rieux juga menjadi  orang   bosankan
              but karena melenakan ma-  pas pada 24 April 2020   yang mengatakan secara   .
              syarakat terhadap wabah   menghadirkan sosok Cot-  sederhana apa yang bisa                      Ramdan Malik
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28