Page 38 - Mediajaya Edisi 3 Tahun 2020
P. 38
KULINER
Kelezatan Soto Tangkar
Tanah Tinggi
Soto Tangkar Tanah Tinggi sudah ada sejak 1946. Hingga kini cita rasanya tidak berubah.
tar 5 x 10 meter. Di dalamnya, dapat ya, soto Betawi. Hanya saja kuahn-
menampung pengunjung dengan ya sedikit berbeda. Jika soto Betawi
kapasitas maksimal 30 orang. kuahnya bening atau sedikit kuning,
Ketika, Media Jaya me- namun soto tangkar kuahnya kuning
nyambangi kedai leg- pekat hampir kemerahan.
endaris itu, ada seki- Tidak menunggu lama, kami lang-
tar 15 orang yang sung mencicipi kuahnya yang meng-
38 sedang menikma- gugah selera. Ada taburan daun
ti makanan khas bawang dan bawang goreng. Panas
Betawi itu. Mer- kuahnya merata, karena proses pem-
eka duduk di buatannya yang menggunakan tungku
kursi plastik tradisional, bukan kompor gas. Irisan
dengan meja daging sapinya yang empuk membuat
panjang berta- kami tidak lama-lama melahapnya
plak plastik. hingga ludes.
Memasu- Di seberang meja kami, nam-
ki kedai Soto pak kawanan pekerja kantoran ten-
Tangkar Tanah gah menikmati soto tangkar plus sate
Tinggi, kami ayam dan sapi. Eka Aditya yang keb-
disambut den- etulan berdomisili di sekitar Tanah
gan kepulan asap Tinggi mengaku sebulan dua kali pasti
pembakaran sate makan di sini.
yang berada di sisi kiri “Rumah saya dekat sini. Rata-ra-
pintu masuk. Di sebelah ta dua minggu sekali menikmati soto
kananya ada dapurnya yang tangkar. Yang pasti, sotonya spesi-
khas dengan anglo berumur 74 al. Hangatnya beda karena dimasak
tahun. Kami langsung memesan secara tradisional. Irisan dagingnya
soto tangkar isi daging dan soto tang- banyak lagi dan nggak ada gajih,” ujar
kar jeroan, masing-masing satu porsi. Eka yang berkantor di kawasan World
panduk bertuliskan, “Soto Sambil menunggu pesanan datang, Trade Center, Jl. Jenderal Sudirman,
Tangkar dan Sate Daging Sapi,” kami diberi piring kosong untuk men- Jakarta Selatan.
Sterpampang mencolok di kedai gambil nasi putih sendiri sepuasnya Rekan sekantornya, Nindio Wijaya
milik Junaedi, di Jalan Tanah Tinggi di depan dekat anglonya yang lawas. Putra sepakat dengan Eka. Menurut-
III Nomor 15, Senen, Jakarta Pusat. Tidak sampai 5 menit, pesanan nya, tidak rugi menikmati soto tang-
Sebuah pagar besi terbuka seten- kami pun datang. Ternyata, penampi- kar. “Tadi saya sampai tambah nasi
gah. Kedai itu, luasnya hanya seki- lan sotonya mirip dengan saudaran- sepiring lagi lho. Nggak usah diet ka-