Page 66 - MJ EDISI 11 2019

RESENSI

Nilai Positif dari Istimewa

Keluarga Cemara

“Kalau kita semua tanggung
jawab Abah, lalu Abah tanggung
jawab siapa?”

ertanyaan menyentuh itu keluar
dari mulut Euis, remaja tanggung
PJakarta yang dihadapkan pada
situasi serba sulit setelah keruntuhan
ekonomi keluarganya. Sesaat Euis sem-
pat berontak atas jungkir balik nasibnya,
tapi perlahan, sikapnya berubah. Empa- dilalui Euis dengan kedua orangtuanya. kan aktris Asri Welas menghibur dengan
tinya tumbuh saat menyadari bahwa ke- Persoalannya sepele, Euis yang diperank- kekonyolannya yang mengundang gelak
luarganya harus berjuang demi bertahan an Zara (JKT 48) ini ingin bertemu te- tawa.
di tengah kesulitan. man-teman sekolah lamanya di Jakarta. Pada akhirnya, film tersebut tak ha-
Cerita bagaimana perjuangan se- Secara keseluruhan, plot cerita yang nya sukses mengembalikan nostalgia
buah keluarga bertahan di tengah ke- menggambarkan aneka konflik terse- masyarakat pada sinetron dengan judul
sulitan, tersaji apik dalam “Keluarga Ce- but, dihadirkan cukup ringan tapi penuh yang sama. Film ‘Keluarga Cemara’ juga
mara”, sebuah film yang diangkat dari makna oleh sutradara Yandy Laurens. berhasil menghadirkan nilai-nilai positif
sinetron laris era 1990-an hingga 2014. Adegan demi adegan konflik antara ke- bagi kehidupan dan keluarga di Indone-
Kisah “Keluarga Cemara” dimulai luarga ini, dirangkai melalui percakapan sia.
saat Abah yang dimainkan aktor Ring- yang sederhana namun tegas. Sosok Selain keluarga yang menjadi faktor
go Agus Rahman harus menghada- Emak yang dimainkan oleh Nirina Zubir utama dan kekuatan cerita yang mengi-
pi kenyataan usahanya bangkrut dan hadir sebagai penengah konflik yang bi- si hampir semua plot, ada juga kekua-
rumahnya disita setelah ditipu rekan ker- jaksana. tan nilai kejujuran, kesederhanaan, dan
ja, sekaligus saudara dekatnya. Keluarga Di tengah adegan yang cukup men- gotong royong. Nilai-nilai tersebut, akan
ini pun terpaksa pindah dan memulai ke- guras emosi, kehadiran Ara dan Ceu selalu dibutuhkan oleh manusia dalam
hidupan baru di rumah tua warisan Abah Salmah memberi warna berbeda. Ara, kehidupan sekarang dan akan datang.
di desa terpencil di Kabupaten Bogor. adik Euis yang diperankan oleh pen- Sajian sederhana, renyah, namun penuh
Saat sedang beradaptasi di lingku- datang baru, Widuri Putri Sasono, makna dalam ‘Keluarga Cemara’ ini juga
ngan baru ini satu per satu konflik mulai menawarkan sisi lain dari berbagai kon- menjadi penegas bahwa film sederha-
bermunculan dari interaksi yang baru dari flik yang ada. Ara sukses mengambil hati na bisa menjadi penuh arti jika digarap
masing-masing peran. Dari semua konflik penonton dengan akting kepolosannya. dengan serius dan matang.
yang disajikan, konflik paling panas harus Sementara Ceu Salmah yang diperan- sam

66 Media Jaya EDISI 11 2019