Page 25 - MEDIAJAYA EDISI 9 TAHUN 2020
P. 25
MEDIA JAYA EDISI | 08 2020
en, wabah COVID-19 juga turut menambah beban
kehidupan sosial ekonomi petani. “Mudah-mudahan
petani kita bisa tangguh dan bisa menghadapi berb-
agai tantangan,” jelas Riza
Data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Saya mengajak kita semua untuk mencoba
Perikanan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mencatat dan memulai mengonsumsi pangan dengan
masih terdapat 414 hektar (ha) lahan sawah di Ja- bahan non beras dan non terigu
karta. Sebagian besar dikelola oleh warga yang ter-
gabung ke dalam 15 kelompok tani. Darjamuni,
Lahan sawah tersebut tersebar di beberapa Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan,
wilayah. Seperti di Jakarta Barat misalnya ada se- dan Perikanan (KPKP)
banyak 45 ha yang terdapat di Kecamatan Kalideres
dan Kembangan. Sedangkan di Jakarta Utara ada
341 ha di Kecamatan Cilincing dan , dan Jakarta
Timur terdapat 28 ha di Kecamatan Cakung.
Adapun dari 28 ha lahan sawah di Kecamatan
Cakung tersebut, sebanyak 8 ha dikelola UPT Pusat
Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian. Lahan
sawah milik Pemprov DKI Jakarta ditetapkan seb-
agai Sawah Abadi yang tidak akan berubah peruntu-
kan maupun fungsinya. Pengawasan dan Libatkan Perumda Perumda Pasar Jaya 25
Sejauh ini, sawah abadi tersebut berfungsi untuk pemeriksaan pangan Pasar Jaya, pasar rilis Program belanja
swalayan/modern,
segar di 153 pasar
menghasilkan benih padi sekitar 47 ton per tahun. tradisional oleh Dinas Tempat Pelelangan online di 88 pasar
tradisional.
Benih padi tersebut, diberikan ke petani Jakarta dan KPKP. Ikan, Unit Produksi/
dipasarkan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Pengolahan Ikan,
dan Rumah Potong
Diversifikasi Pangan Hewan (RPH) se-DKI
Jakarta.
Selain mengupayakan program pangan untuk
warga, Pemprov DKI Jakarta juga berupaya menin-
gkatkan peran masyarakat dalam mendukung ket-
ahanan pangan. Salah satunya dengan mengenalkan Menjamin ketersedi- Kemudahan akses
budidaya pertanian perkotaan dan diversifikasi pan- aan dan harga murah pangan murah dengan
gan. bagi pangan segar Toko Tani Indonesia
Diakui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelau- seperti cabai merah Center (TTIC) atau
Pasar Mitra Tani.
besar, cabai merah
tan, dan Perikanan (KPKP) Darjamuni, diversifi- keriting, cabai rawit
kasi pangan lokal mulai digalakkan Pemprov DKI. merah, cabai rawit
Tujuannya mengurangi ketergantungan konsumsi hijau, bawang merah,
beras dan memaksimalkan potensi pangan non be- dan telur ayam.
ras yang sangat besar di Jakarta.
Ia menyebut warga Jakarta juga harus mulai bisa
mengolah makanan pokok berbahan dasar non ber-
as dan non terigu. Diungkap Darjamuni, diversifikasi
pangan lokal ini juga menjadi langkah antisipasi jika
lumbung-lumbung beras tidak dapat memenuhi ke-
butuhan konsumen.
Program ini merupakan turunan dari program
Pemerintah Pusat yang dicanangkan melalui Ger-
akan Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Ketahanan
Infografis/Tommy.K.R