Page 21 - MEDIAJAYA EDISI 9 TAHUN 2020
P. 21

MEDIA JAYA EDISI | 08 2020





              da,” katanya.                    Pemprov DKI Jakarta  telah memberi-  warga. Warga akan mengelola per-
                 Fachruzi yang berprofesi seb-  kan “sinyal” akan melakukan pem-  awatan rumah susun tersebut. Saat
              agai nelayan bersyukur karena  shel-  bangunan kembali di kawasan terse-  ini, ada sekitar 105 Kepala Keluarga
              ter yang dibangun di daerah tersebut   but.                       (KK) yang tinggal di kawasan terse-
              membuat atapnya tidak kebocoran     Pada 17 Agustus 2020, Gubernur   but denga jumlah 350 warga. Pada-
              lagi. Masyarakat tak lagi tinggal di   DKI Jakarta, Anies Baswedan melaku-  hal, total ada 200 Kepala Keluarga
              tenda. Namun, ia juga berharap Pem-  kan peletakan batu pertama  pemban-  (KK) dengan jumlah 500  warga. Na-
              prov DKI Jakarta  membangun kem-  gunan Kampung Susun Akuarium.   mun, sebagian warga memilih tinggal
              bali rumahnya.                   Sorak sorai bahagia terpancar   war-  di kontrakan atau rumah susun.
                 Darmiah yang berusia 60 tahun   ga Kampung Akuarium. Topaz yang   Dharma  Diani  selaku  kordi-
              juga merasakan pahitnya  tinggal di   menyaksikan peletakan batu pertama    nator Kampung Akuarium men-
              tenda yang seadanya. Ia harus rela   itu  tampak  bahagia.  Impiannya  un-  gatakan, penantian empat tahun
              terkena hujan maupun panasnya ma-  tuk mendapatkan rumah tinggal akan   mendapatkan rumah yang layak
              tahari selama tinggal di tenda. Kondi-  segera terwujud.          akan segera terwujud. “Empat tahun
              si saat ini lebih baik dibandingkan be-  Pria yang juga menjabat sebagai   ini belum terbayar. Ini baru dimulai
              berapa tahun lalu. Pasalnya, ia tinggal   ketua RT 12 RW 04 Kelurahan Pen-  pembangunannya,”katanya.
              di  shelter. “Dulu merasakan tinggal   jaringan  ini  mengatakan,  para  war-  Diani bercerita, ia masih ingat
              di tenda, gubuk terus sekarang shel-  ga akan direlokasi terlebih dahulu   detik-detik rumahnya digusur pada
              ter. Harapannya sih kalau sudah dapat   saat pembangunan dilaksanakan. Na-  April 2016 lalu. Kala itu, rumah war-
              bangunannya  enggak usah bayar   mun, mereka akan direlokasi tak jauh   ga digusur paksa tanpa ada pember-
              sewa.  Kalaupun mesti bayar  jangan   dari kawasan tersebut. “Ya, sekarang   itahuan sebelumnya. Sebagian war-
              mahal-mahal,”ungkapnya.          sedang dalam tahap relokasi agar   ga memilih untuk tetap bertahan di
                 Topas  Juanda (36),  pekerja  event   memudahkan pembangunan,” kata   kawasan tersebut. Namun, ada pula
              organizer pun berharap impiannya   Topaz.                         warga  yang memilih untuk mening-
              mendapatkan rumah yang nyaman       Rencananya, pengelolaan rumah   galkan kawasan tersebut. “ Tidak adil
              dan bersih segera terwujud. Apalagi,   susun  ini  akan  diserahkan  kepada   kami digusur paksa tanpa ada komu-
                                                                                                                     21






                                                Kami hanya ingin dibuatkan kembali
                                                rumah permanen. Karena kami
                                                berpenghasilan di sini dan tidak bisa
                                                dipisahkan oleh Kampung Akuarium


                                                Tedi Kusnendi,
                                                Warga Kampung Akurium, Penjaringan,
                                                Jakarta Utara












                                                 Seorang pejual es
                                                 keliling  menjajakan
                                                 dagangannya di
                                                 Kampung Akuarium,
                                                 Penjaringan,
                                                 Jakarta Utara.
                                               Foto
                                               Dharma W.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26