Page 57 - MJ Edisi 9 2018
P. 57

SALAM DEWAN






































           Setelah peluncuran Program Hunian DP 0 Rupiah Solusi Rumah Warga (Samawa) warga DKI Jakarta dapat mendaftar di awal bulan November 2018 dengan melengkapi dokumen
           dan persyaratan yang dibutuhkan saat pendaftaran.









                       Nasrullah,                      Pantas Nainggolan ,        Tandanan Daulay,  Anggota Komisi D
               Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI    Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta   DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar
                    Jakarta Fraksi PKS                    Fraksi PDIP
 Infografis/Tommy.K.R
              Sebetulnya DP 0 rupiah itu bisa berjalan   Menurut saya, DP 0 rupiah banyak ken-  Program ini bagus, supaya ekonomi di Ja-
           kalau dikombinasikan dengan perusahaan   dala. Baik secara yuridis maupun ekonomis.   karta berputar. Yang jadi pertanyaan program
           BUMD. Nanti digabung antara yang bayar   Dari segi bisnis, ini sesuatu yang tidak men-  ini bisa nggak berjalan secara berkelanjutan.
           dengan subsidi dan mana yang bayar komer-  guntungkan bagi pengembang. Ini kan perlu   Selama ini, kami anggota DPRD DKI Jakarta
           sial. Karena kalau murni dengan DP 0 rupiah,   kerjasama dengan swasta. Pihak swasta pasti   tidak pernah diberikan analisa yang baik atas
           agak berat jika tidak disubsidi pemerintah. Ka-  berorientasi pada bisnis. Dan kedua, paling   program itu. Kita kan nggak tahu, bagaimana
           laupun Pemerintah tidak mensubsidi, bisa ada   penting itu adalah warga Jakarta membutuh-  mendapatkan DP 0 rupiah itu. Saya belum baca
           subsidi silang dari masyarakat. Tinggal seka-  kan hunian layak dalam jumlah besar.  Dalam   analisa Gubernur seperti apa. Saya belum per-
           rang kemauan pemerintah dan DPRD mendu-  hal ini, katakanlah rumah susun sewa. Oleh   nah melihat itu sebagai pertanggung jawaban
           kung program itu. Saat ini, dewan melihatnya   karena itu, alangkah bijaknya Gubernur harus   secara ilmiah, apa yang dia rinci belum pernah
           hanya separuh. Tidak secara all out.   mempercepat pembangunan rusunawa.   saya tahu. Bagaimana analisanya. Bagaimana
              Sebetulnya, masyarakat miskin itu perlu   DP 0 rupiah itu, saya lihat tidak akan tepat   belanja hidup seseorang, bagaimana dia harus
           dibantu. Di negara maju itu dikuatkan dengan   sasaran.  Coba  lihat skema  pembiayaan  yang   menabung, itu harus ada analisanya. Saya be-
           undang-undang dan Perda. Sekarang kan Un-  ditawarkan Gubernur. DP 0 rupiah itu diperun-  lum pernah melihat itu. Kalau ada, kasih saya
           dang-undang sudah ada, tinggal dibuat Perda   tukkan bagi warga yang berpenghasilan antara   dong biar saya kaji. Kalau menurut saya ini
           secara spesifik. Ini yang harus dikejar, Pemprov   Rp 4 juta sampai Rp 7 juta. Itu bukan ranahnya   baik. Masalah yang gagal di rusunami itu kan
           DKI Jakarta harus membuat Perda tentang DP   orang miskin. Kedua, karena ini hak milik, maka   tergantung komitmen masing-masing orang.
           0 rupiah itu bersama DPRD.         dia bisa menjualnya sewaktu-waktu.                                  irw




                                                                                      Media Jaya Edisi 9 2018  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62