Page 51 - MJ Edisi 9 2018
P. 51

SOSOK












                                              dr. Ketut Irianta, Sp.An
                                              Terbiasa Ditempatkan di Lokasi

                                              Bencana





                                              Profesi sebagai dokter sudah dilakoni Ketut Irianta sejak berada di du-
                                              nia pendidikan. Pria lulusan 1989 ini kemudian langsung menjalankan
                                              profesinya sebagai dokter umum lebih dulu di Flores Timur, lalu kembali
                                              melanjutkan pendidikan dokter spesialis di Sungai Penuh, Jambi.
















                                                                                     ada 1999, Ketut Irianta hijrah ke
                                                                                     Jakarta dan memulai palayanan
                                                                                 Ppraktiknya sebagai Dokter Anas-
                                                                                 tesi pada 2001 di Rumah Sakit Umum
                                                                                 Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta
                                                                                 Pusat hingga saat ini.
                                                                                    Ketut  menjadi  salah  satu  dokter
                                                                                 yang diterjunkan Pemerintah Provinsi
                                                                                 (Pemprov) DKI Jakarta sebagai relawan
                                                                                 pada musibah gempa dan tsunami yang
                                                                                 menghantam kota Palu beberapa waktu
                                                                                 lalu. Bersama dengan 85 orang dari ber-
                                                                                 bagai dinas lainnya, Ketut menjalankan
                                                                                 aksi kemanusian di sana selama 10 hari.
                                                                                    Tidak ada rasa takut atau kaget saat
                                                                                 awal dia mendapat kabar akan diter-
                                                                                 junkan menjadi relawan bersama 20
                                                                                 dokter lainnya menuju kota yang ham-
                                                                                 pir luluh lantah akibat diguncang gempa
                                                                                 dan diterjang tsunami. Begitu mendapat
             Nama Ketut Irianta dikenal sebagai relawan                          arahan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dia
                                                                                              Subekti menganggap
             tim dokter untuk bencana alam. Membantu                             langsung menyatakan siap bertugas.
             korban bencana berulang kali dilakukan oleh                                      warga DKI masih
                                                                                              minim bahkan kurang
             pria yang kerap disapa "babeh" oleh rekan                              "Posisinya saat itu kalau tidak salah
                                                                                              peduli terhadap sani-
             kerjanya di RSUD Tarakan.                                           hari Jumat, saya sedang ada acara di Bali.
                                                                                              tasi yang baik. Masih
                                                                                 Kemudian ditelepon, dan mendapat
                                                                                              banyak warga yang suka
                                                                                 kabar bila saya akan diberangkatkan
                                                                                              membuang kotoran di
                                                                                              sungai hingga selokan.
                                                                                 menjadi tim relawan dari Pemprov DKI
                                                                                 untuk Palu. Saat itu juga saya langsung
                                                                                      Media Jaya Edisi 9 2018  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56