Page 28 - MJ EDISI 3 2019
P. 28
SEKITAR BALAIKOTA
Sejarah Persija Hiasi Balaikota
ejarah klub sepakbola kebanggaan Jakarta, Persija menghiasi Balaikota, Jakarta Pusat, belum lama ini. Pameran
Sbertemakan “MH Thamrin, Politik dan Sepakbola Kebangsaan”, menggugah para praktisi menggali sejarah Persija
yang tak pernah diungkap.
Sejarawan JJ Rizal mengungkapkan sejak berdirinya, Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) secara rutin mengadakan
kompetisi internal bagi klub-klub anggotanya.
Pertama kali, mereka menggunakan Lapangan Brandweer Kazerne dari tahun 1928 sampai 1930. Kemudian bulan
Oktober 1930 pengurus VIJ melakukan “Permintaan kehadapan bescherM.H.eer (pelindung) M.H. Thamrin oentoek
bersama-sama membikin ‘lapangan sendiri,” tulis Dr. Moewardi ‘Riwajat VIJ’, Pemandangan, 20 September 1938.
Pada 1 Januari 1931, mimpi memiliki lapangan sendiri akhirnya terkabulkan atas pertolongan M.H. Thamrin. “la
merogoh koceknya sebesar 2.000 gulden untuk membuat lapangan yang layak di Laan Trivelli,” kata JJ Rizal, di lokasi,
belum lama ini.
Pertandingan resmi pertama yang diadakan di lapangan Laan Trivelli adalah pertandingan MOS melawan Tjahja
Kwitang pada tanggal 15 Maret 1931. Penonton yang hadir berjumlah 2.000 orang. Pada tahun 1936, VIJ mendapat
lapangan yang Iebih layak dari Laan Trivelli dengan standar internasional ditambah tribune dan ruang makan.
M.H. Thamrin sebagai pimpinan Volksraad meresmikan lapangan tersebut. Hadir pula bersama Thamrin, Mr. Hadi
dan Amangkoerat sebagai perwakilan PSSI. Peresmian lapangan ditandai dengan pertandingan sepak bola antara VIJ
melawan PPVIM (Meester Cornelis) pada 14 Maret 1936 dan perlombaan atletik pada 15 Maret 1936. Lapangan yang
diresmikan itu terletak di Tjideng-West di ujung Laan Trivelli.
28 Media Jaya Edisi 3 2019