Page 25 - MJ EDISI 3 2019
P. 25
JAKARTA SEJAHTERA
Angkutan umum berstiker Jak Lingko menunggu penumpang di kawasan terminal Lebak Bulus, Jakarta. Keberadaan pengemudi profesional menjadi salah satu faktor penting
peningkatan kualitas transportasi di Jakarta.
Mengatasi Kelakuan Minus
Pengemudi
Djoko Setijowarno, Pakar Transportasi Publik
etika menumpang angkutan umum, kita dan berkantor di Casablanca Raya, Jakarta kerap dikecewakan dengan kelakuan sopir
Kseolah-olah “menitipkan” nyawa kepada Selatan ini tidak banyak berharap pada diklat angkutan umum di ibukota. Mulai dari ugal-
pengemudinya. Sayangnya, sopir di Daerah yang tahun ini menyasar sopir mikrolet. ugalan, berhenti di sembarang tempat, me-
Khusus Ibukota (DKI) Jakarta kerap meneror “Rasanya susah mengubah attitude yang naikkan dan menurunkan penumpang sem-
penumpangnya. Mengerikan? Begitu lah. sudah puluhan tahun terbentuk. Mungkin barangan hingga malas menyalakan lampu
Pasalnya, masih banyak sopir yang tidak so- ada perubahan, tapi sepertinya tidak bakalan sein.
pan, tidak sabaran dan ugal-ugalan. Alasan banyak,” ujar Anastasia, pelanggan mikrolet Secara terpisah menurut pengamat
mereka klasik, kejar setoran. 19 jurusan Cililitan-Kranji dan mikrolet 26 transportasi yang juga dosen Teknik Sipil,
Adalah Dinas Perhubungan (Dishub) trayek Kampung Melayu-Bekasi ini. Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko
Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakar- Sedangkan salah satu pemotor, Lusiana Setijowarno, Pemprov DKI Jakarta harus rajin
ta yang “menggembleng” para pengemudi Riyanti mengacungi jempolnya terhadap mengaudit koperasi angkutan darat. Salah
angkutan umum di ibukota lewat pendidikan diklat tersebut. “Sebagai pemotor, saya ber- satunya, untuk mengatasi keluhan penum-
dan pelatihan (diklat) telah menjawab keg- harap dengan adanya diklat, pengemudi an- pang dan pengguna jalan yang dirugikan
elisahan masyarakat, termasuk pengemudi gkutan umum mau menghargai penggguna pengemudi angkutan umum.
itu sendiri. jalan yang lain, termasuk para pejalan kaki,” Idealnya, para pengemudi angkutan
Salah satu pengguna jasa angkutan kata Lusiana. umum tergabung dalam badan hukum. Bisa
umum, Anastasi Hanafi mengapresiasi upa- Maklum, pegawai swasta yang berdomis- berbentuk koperasi yang memiliki call center.
ya Dishub Provinsi DKI Jakarta. Hanya saja, ili di daerah Pinang Ranti dan berkantor di Jadi, ketika penumpang merasa dirugikan
pegawai swasta yang berdomisili di Bekasi kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan ini akan jelas mengadu kepada siap. yen
.
Media Jaya Edisi 3 2019 25