Page 9 - Mediajaya Edisi 2 Tahun 2020
P. 9
MEDIA JAYA EDISI | 02 2020
Lima Kota Penghasil Sampah Tertinggi di Indonesia (2017)
Perkiraaan produksi Prosentase volume sampah
Nama Kota sampah per hari (meter kubik) terangkut per hari
Surabaya 9.896, 78 54,84 persen
Jakarta 7.164, 53 95,92 persen
Makassar 6.485 95 persen
Semarang 5.163, 72 88 persen
Denpasar 3.657 89,59 persen
Sumber Data: Infografis/Tommy.K.R
Statistik Lingkungan Hidup Indonesia
2018
9
Berbagai aturan hukum dibuat un- ke masyarakat,” papar Andono. eri Matahari Terbit ini model mengir-
tuk mendukung program tersebut. Jika melihat hasil riset BPS 2014, im sampah dari suatu kota ke kota
Tepatnya, Peraturan Gubernur No- kesadaran memilah sampah ma- lainnya, sudah ditinggalkan sejak ta-
mor 108 Tahun 2019 tentang Kebi- syarakat di Indonesia memang masih hun 1970 an.
jakan dan Strategi DKI Jakarta dalam rendah. Termasuk di Jakarta. Riset Penanganan sampah di Je-
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga tersebut menunjukkan, 88,65 persen pang telah mengenal sistem
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah warga membuang sampah mereka reduce,reuse,recycle (3R) yang diter-
Tangga. tanpa dipilah. Sementara 7.95 pers- apkan sampai lingkup Rumah Tang-
Pemprov DKI Jakarta juga meri- en sudah melakukan pemilahan. Han- ga (RT). Jepang juga memberlakukan
lis Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor ya 3,39 warga yang melakukan proses aturan ketat untuk sampah RT. Tiap
107 Tahun 2019 tentang Pengurangan pemilahan dan pemanfaatan kembali RT memiliki aturan memilah sampah
dan Pemilihan Sampah di Lingkun- sampah mereka. yang dibuang. Misalnya, Senin untuk
gan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hasil Survei Sosial Ekonomi Na- sampah organik. Selasa, sampah ka-
Hingga yang terbaru, Peraturan Gu- sional Modul Ketahanan Sosial 2017 leng dan seterusnya. Kantong sampah
bernur Nomor 149 Tahun 2019 ten- juga menunjukkan pola perilaku juga diberi nama sesuai pemiliknya.
tang Kewajiban Penggunaan Kantong yang hampir serupa. Baru 8,7 persen Tujuannya agar proses pengembalian
Belanja Ramah Lingkungan. rumah tangga yang selalu membawa sampah yang tidak sesuai jadwal leb-
Andono menyadari tantangan be- tas belanja sendiri untuk mengurangi ih mudah.
sar yang dihadapi adalah keterlibatan sampah. Kota-kota di Jepang juga sudah
masyarakat dalam mengelola sam- memiliki insinerator atau tempat pen-
pah. “Makanya kami mulai gerakan Belajar Dari Jepang golahan sampah sendiri. Sehingga
ini dari lingkungan kami dulu (Di- sampah dari satu distrik tidak boleh
nas LH), kantor-kantor di lingkungan Umumnya pengelolaan sampah di lagi melintasi distrik lain.
Pemprov DKI. Kami ingin memberi te- luar negeri sudah dimulai di rumah
ladan dulu sebelum mengajak masuk tangga. Jepang salah satunya. Di Neg- yen/nis