Page 7 - Mediajaya Edisi 2 Tahun 2020
P. 7
MEDIA JAYA EDISI | 02 2020
yang hanya 0,64 kg per orang per hari. tertangani dengan baik bisa memicu
Dengan pola yang terus meningkat, berbagai persoalan lingkungan dan
produksi sampah rata-rata penduduk kesehatan. Tumpukan sampah meng-
perkotaan diprediksi akan mencapai hasilkan limpasan cairan beracun
1,42 kg per orang per hari pada 2025. yang disebut leachate yang mengalir
Pemprov DKI Jakarta sebagai Ibu ke sungai, air tanah dan tanah. Sam-
Kota negara juga tak lepas dari perso- pah organik yang masuk ke saluran
alan sampah. Data di Dinas Lingkun- air mengurangi jumlah oksigen yang
gan Hidup Provinsi DKI Jakarta, me- tersedia dan mendorong pertumbu-
nyebutkan warga Jakarta rata-rata han organisme berbahaya.
menghasilkan sekitar 0,7 kg sampah Bank Dunia mencatat, tumpukan
per orang per hari. Dengan jumlah dan penanganan sampah yang tidak
penduduk 10,18 juta jiwa, (Data Badan baik berkontribusi pada banjir dan
Pusat Statistik (BPS) 2017), produksi sumber penyakit seperti diare. Data
sampah DKI Jakarta mencapai kisa- Badan Kesehatan Dunia (World Health
ran 7.100 an ton perhari. Organization) menunjukkan, daerah
Jumlah tersebut diyakini akan ter- dengan penanganan sampah yang
us bertambah seiring jumlah pen- buruk mengalami kejadian diare dua
duduk DKI Jakarta yang juga terus kali lebih tinggi dan infeksi pernafasan
meningkat. Belum lagi, produksi sam- akut enam kali lebih tinggi dari pada
pah para komuter yang diperkirakan daerah dengan pengumpulan sampah
mencapai hampir empat juta orang yang baik.
tiap harinya. Berdasarkan Statistik Karena itu peneliti Pusat Studi
Lingkungan Hidup Indonesia 2018, Perkotaan, Nirwono Joga mengatakan
produksi sampah DKI Jakarta men- Jakarta memerlukan paradigma baru 7
capai 7.164,53 meter kubik (m3) tiap dalam pengolahan sampah. Cara
harinya. Sementara volume sampah yang dilakukan saat ini dinilai tidak
terangkut, 95,92 persen. Sampah- bisa menyelesaikan pokok perma-
sampah itu dibawa menggunakan salahan sampah di Jakarta. “Metode
1.500 truk sampah ke Tempat Pengo- kumpul-angkut buang harus diting-
lahan Sampah Terpadu (TPST) Ban- galkan karena sudah ketinggalan za-
targebang di Kota Bekasi, Jawa Barat. man dan terbukti boros waktu dan
Jika dilihat dari sumbernya, sam- biaya, serta terpenting tidak menyele-
pah Jakarta didominasi sampah per- saikan masalah sampah,’’ sergah Nir-
mukiman yang didominasi sampah wono.
rumah tangga. Jumlahnya mencapai Menurutnya, penanganan sampah
61 persen. Selanjutnya sampah ka- harus diselesaikan sejak di sumber-
wasan komersial seperti perkantoran, nya. Proses pemilihan dan pemilahan
mal dan lain sebagainya, 28 persen. sampah harus dilakukan sejak awal,
Sisanya, 11 persen merupakan sam- yakni dari lingkup rumah tangga, ber-
pah dari fasilitas umum. basis komunitas lokal, permukiman
menyajikan minuman menggunakan Pada 2019, potensi timbunan sam- atau lokasi kawasan industri, per-
gelas yang bisa dicuci ulang. Peda- pah rumah tangga diperkirakan 3,02 kantoran, pusat perbelanjaan, pasar
gang makanan di kaki lima juga mu- juta ton dalam setahun dan akan ter- tradisional dan tempat wisata.
lai memilih air minum kemasan untuk us naik hingga 3,2 juta ton pada 2025. Proses pengelolaan dan pengola-
para pembelinya. Sementara rata-rata sampah dari ke- han sampah harus dikerjakan secara
Berdasarkan catatan Bank Dunia, giatan komersial, mencapai 2.152 ton berjenjang. Dari tingkat Rukun Tet-
produksi sampah penduduk perkota- per hari. angga (RT) dan Rukun Warga (RW),
an memang terus meningkat. Pada kelurahan, kecamatan hingga kota/
2012, penduduk perkotaan rata-rata Paradigma Baru kabupaten. Setiap pengurus RT/RW,
menghasilkan 1.2 kilogram (kg) sam- lurah, camat dan wali kota/bupati ber-
pah per orang per hari. Angka terse- Persoalan sampah merupakan tanggung jawab untuk menuntaskan
but naik dua kali lipat dari tahun 2002 hal yang krusial. Sampah yang tidak masalah sampah di lingkup tingkat