Page 22 - JaKita Edisi 01 Tahun 2021
P. 22
22 DESTINASI JAKARTA
sepatu di Pasar Baru, menjadi salah satu
yang terbaik di Jakarta.
Akses ke Pasar Baru Toko-toko di Pasar Baru juga cukup unik.
Nama maupun simbol yang ada di toko,
biasanya merepresentasikan entnisitas
kepemilikan toko yang mayoritas etnis India
dan Tionghoa. Nama toko seperti , Sin Tek Li,
dan Sinar Jaya menjadi nama khas toko milik
KRL : etnis Tionghoa. Toko-toko ini juga biasanya
Stasiun terdekat : memuat simbol seperti bagua, segelas air di
Juanda
dekat kasir, inskripsi piktogram, dan lainnya.
Keriuhan Pasar Baru sebagai sebuah destinasi
Transjakarta wisata belanja semakin berwarna dengan
Halte terdekat : adanya para pedagang kali lima. Selain
halte Pasar Baru menjajakan aneka jajanan, ada juga yang
menawarkan mata uang kuno yang sudah
tidak diproduksi lagi. Biasanya untuk
keperluan mahar pernikahan atau untuk
koleksi pribadi.
Bus Wisata :
BW1 ( History of Jakarta) Ada Jejak Sejarah
BW2 ( Jakarta Modern)
BW4 ( Jakarta skycrapers)
Keberadaan Pasar Baru tak bisa di pisahkan
dari sejarah perkembangan Kota Jakarta.
Karena itu, selain sebagai destinasi wisata
belanja, Pasar Baru juga bisa menjadi
rujukan bagi pencinta wisata sejarah. Jejak-
jejak sejarah itu bisa dinikmati dari arsitektur
Infografis/Tommy K.R
bangunan heritage yang ada di kawasan ini.
Bangunan tua berusia ratusan tahun di
Tradisi belanja di Pasar Baru telah ada kawasan ini banyak memadukan arsitektur
sejak Jakarta masih menjadi Batavia. Para gaya Eropa dan Tionghoa, terutama pada
noni-noni Belanda menjadikan tempat ini kusen pintu dan jendela.Salah satunya
sebagai surga belanja, sepatu, pakaian dan adalah bangunan Rumah Mayor Tio Tek Ho
berbagai keperluan lainnya. Trademark ini atau yang saat ini dikenal sebagai “Toko
pun masih melekat hingga kini. Kompak”.
Di Pasar Baru, Anda bisa dengan mudah Sebelum diubah menjadi toko, dahulu
menemukan beragam keperluan, terutama bangunan ini merupakan kediaman Mayor
sepatu dan bahan pakaian. Deretan toko Tio Tek Ho, Mayor di Batavia yang menjabat
sepatu dan pertekstilan berjajar hingga pada 1837-1842. Dari beberapa literatur,
ke Jalan K.H Samanhudi. Konon, kualitas bangunan dengan arsitektur campuran
EDISI 1 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta