Page 8 - Mediajaya Edisi 1 Tahun 2020
P. 8
LAPORAN UTAMA
1. Warga terdampak
banjir sedang me
nyelamatkan sepeda
motor.
2. Anak - anak
bermain riang di
suasana banjir
Jakarta
Foto
Dharma W/
Dok Humas
8
di pagi hari terutama pada Desember lereng kaki sistem kipas aluvial Dae- kata Hudoyo.
dan Januari,” papar Edvin. rah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang Kondisi di atas jelas tidak men-
Menurut Edvin, perubahan infra- menempatkan Jakarta sebagai tem- guntungkan bagi Jakarta. Pasalnya,
struktur saluran air di permukaan dan pat akumulasi air. sebagian besar wilayah Jakarta meru-
daya serap lahan terhadap air sangat Saat banjir 1 Januari lalu, Hu- pakan daerah genangan air atau dep-
diperlukan untuk menyesuaikan diri doyo memperkirakan terdapat limpa- dession storage. Sehingga tidak cukup
dengan kondisi ekstrem yang dikha- han air sebanyak 4.566,28 meterkubik energi air mengalir ke tempat yang
watirkan bisa lebih tinggi. (m3)/detik yang menggenangi wilayah lebih rendah menuju laut.
Jakarta. Perkiraan tersebut berdasar- Durasi hujan yang panjang, den-
Peran Daerah Penyangga kan pada perhitungan data curah hu- gan volume yang tinggi juga menye-
jan BMKG pada 31 Desember 2019 dan babkan terlampauinya kemampuan
Secara terpisah, Pelaksana Tugas 1 Januari 2020 yang menunjukkan, 8 lahan dalam menyimpan air (water
Direktur Jenderal Pengelolaan Dae- DAS (termasuk 13 sungai di dalam- holding capacity). Cuaca mendung
rah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, nya) mensuplai air ke Jakarta sebe- dan hujan berhari-hari juga membuat
Kementerian Lingkungan Hidup dan sar 7.616,88 m3/detik. Sementara, ke- proses evapotranspirasi yang terjadi
Kehutanan, Hudoyo mengatakan, se- mampuan 13 sungai mengalirkan air sangat kecil dan semakin memperbe-
lain iklim, banjir Jakarta juga tak lepas hanya 3.050,62 m3/detik. sar akumulasi air di permukaan lahan
dari faktor lain. Di antaranya bentang Menurut Hudoyo, perhitungan saat itu.
alam, tata ruang dan tata kelola, serta tersebut sudah mempertimbangkan Di sisi lain, daerah penyangga di
sosial ekonomi yang melibatkan ban- koefisien limpasan yang dikontrol oleh bagian hulu tidak menyiapkan tata ru-
yak sektor dan multi kepentingan. kondisi tutupan lahan. “Koefisien lim- ang yang baik untuk penyerapan air.
Menurut Hudoyo, pola hujan yang pasan wilayah Jakarta rata-rata sebe- Sebagai contoh, peningkatan permu-
berubah dan merata dari hulu sam- sar 0,61. Berarti, 61 persen hujan kiman di Depok yang mencapai rata-
pai hilir sangat tidak ramah terhadap menjadi limpasan dan hanya 39 pers- rata 8 persen per tahun.
Jakarta. Apalagi, Jakarta berada di en yang meresap ke dalam tanah,” “Pada 2006 terdapat rawa seluas