Page 6 - Mediajaya Edisi 1 Tahun 2020
P. 6
LAPORAN UTAMA Anomali Berujung
Hujan Ekstrem
Rekor baru curah hujan tertinggi di Daerah
Khusus Ibukota (DKI) Jakarta mengindika-
sikan dampak perubahan iklim.
zan Subuh baru saja berkumandang saat
telepon genggam milik Mohammad In-
6 Asaf berdering. Hari itu, hari pertama tahun
baru 2020. Tergagap, suara di ujung telepon men-
gabarkan luapan air Kali Baru yang mulai masuk
dan menggenangi area Unit Pengelola Angkutan
Sekolah (UPAS) milik DKI Jakarta di Kramat Jati,
Jakarta Timur.
“Saya baru keluar dari sini (kantor UPAS, red)
jam tigaan, masih aman. Belum banjir,” kata Mo-
hammad Insaf mengenang. Saat ini Mohammad
Insaf menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan In-
formasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Ben-
cana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Tapi saat banjir
1 Januari lalu, Insaf Kepala UPAS.
Menurut Insaf, dari penuturan petugas jaga
malam itu, air masuk begitu cepat seiring hujan yang terjadi pada malam hari menjadi
yang semakin lebat menjelang Subuh. Air tak bisa begitu deras keesokannya. Sebaran
dibendung. Kantor, asrama pengemudi dan bela- hujan juga merata dengan intensitas
san bus sekolah yang terparkir pun tergenang. di atas 150 milimeter (mm) per hari
Banjir 1 Januari 2020 tidak hanya merendam atau masuk kategori hujan ekstrem.
kantor UPAS. Data BPBD DKI Jakarta mencatat, Berdasarkan hasil pengamatan
14,3 persen atau 390 Rukun Warga (RW) teren- Badan Meteorologi, Klimatologi dan
dam. Efek banjir juga menggenangi 136 ruas ja- Geofisika (BMKG), curah hujan ter-
lan. Ketinggian air beragam, antara 10 sentimeter tinggi terpantau di Halim dan Taman
hingga 1,5 meter. Mini, Jakarta Timur. Limpahan hujan
di kedua tempat tersebut mencapai
Rekor Baru 377 dan 335 mm/hari. Bahkan, curah
hujan di Halim menjadi rekor baru
Banjir di awal tahun baru seperti mengulang dan tertinggi dalam sejarah hujan di
banjir-banjir besar sebelumnya di Ibu Kota, hujan Jakarta. Setidaknya dalam 100 tahun