Page 45 - media_jaya_01_2014
P. 45








maupun radio menurut dapat menampung 

Widodo karena
sekian banyak 

“kran” (perizinan)
perusahaan baru yang 
di Kementerian bergerak di bidang 

memang belum penyelenggaraan 

ditutup. Untuk sampai televisi digital. 

pada implementasi Dengan demikian 

berdirinya TV baru akan dapat dihindari 
atau izin penyiaran adanya monopoli 

tentu masih melalui penyelenggaraan 

beberapa tanggapan televisi digital di 

yang diputuskan dalam Indonesia.
rapat bersama yang 

antara lain melibatkan Keberadaan 

KPID, Pemda, KPI Menara 
Telekomunikasi
Pusat dan KPI daerah, 
serta Kementerian Terkait menara 

Komunikasi dan TV baru cukup beragam. Ada
telekomunikasi yang 
dari kalangan pengusaha, institusi 
Informatika.
kadang dipermasalahkan warga,
pendidikan, organisasi keagamaan, 
Memang, dari sekian Supandi menjelaskan, sudah
pengajuan perizinan khususnya TV, komunitas, dan lainnya.
ada persyaratan teknis mengenai 

tampaknya menyerupai tren atau Hadirnya TV digital ini pembangunan menara yang antara 
memang memungkinkan 
gaya hidup. “Kultur” kelatahan juga lain kekuatan kontruksi harus 
berkembangnya TV baru. Berbeda 
menjadi salah satu sebab. Saat ini memenuhi ketentuan, demikian 
media TV memang paling diminati dengan TV analog, dengan TV pula masalah keamanan menara 

karena masyarakat bisa mengikuti digital pemilik TV bisa hanya telekomunikasi yang meliputi 
memilih satu spesialisasi program 
atau mengetahui peristiwa dengan pagar menara, grounding kabel, 
yang hendak ditawarkan, Misalnya 
cepat secara audio visual, nyata, dan penangkal petir, lampu halangan 
khusus memproduksi content, 
gamblang melalui TV. “Pengaruh penerbangan, dan lampu 
TV luar biasa. Kalau tampil di TV menyediakan jasa program,
penerangan site.
dan lainnya sehinggga memang 
cepat dikenal dari pada di media Soal radiasi dari menara yang 
memungkinkan untuk melibatkan 
cetak, atau di radio,“ ujar Yodida.
juga dikhawatirkan warga, Yodida 
banyak pengusaha TV.
Selain itu, lanjut dia, faktor maupun Supandi mengatakan 
bisnis. Bisnis TV tampak lebih Sebagaimana diketahui, cukup aman. Kalaupun ada

menggiurkan. Kue iklan terbanyak meningkatnya penyelenggaraan radiasi – khususnya untuk
televisi di masa depan dapat 
telah tersedot di TV. Pemasang menara yang berada di dekat 
diantisipasi dengan suatu terobosan 
iklan menganggap lebih efektif hunian warga - sangat kecil, masih 
melalui TV, sehingga hal ini tetap kebijakan dalam pemanfaatan jauh lebih aman dari standar

mengundang orang untuk punya spektrum frekuensi, misalkan yang ditentukan WHO. “Justru 
penyelenggara televisi digital
usaha pertelevisian. Sudah punya masyarakat seringkali tidak 
hanya berfungsi sebagai operator 
koran pun tampaknya belum menyadari penggunaan ponsel
lengkap kalau tidak memiliki media penyelenggara jaringan televisi yang berlebihan. Padahal ponsel , 

TV. Dan satu lagi yang mendorong digital, sedangkan programnya komputer sama saja (ada radiasinya) 
dapat diselenggarakan oleh operator 
pelaku usaha punya TV menurut tapi kecil, “ kata Yodida. “Kalau 
yang khusus menyelenggarakan jasa 
Yodida adalah image/ citra.
kita telepon lama-lama pakai ponsel 
program televisi digital (operator 
Menurut Kasi Telekomunikasi telinga terasa ga enak kan. Makanya 
Supandi, masyarakat yang lain). Dari aspek regulasi akan jangan taruh hp di saku, “ pungkas 
terdapat izin penyelenggara jaringan 
mengajukan permohonan Yodida. IS
dan izin penyelenggara jasa sehingga
rekomendasi untuk pendirian

Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2014
45



   43   44   45   46   47